Buntut Kontroversi Kim Garam, Agensi Batalkan Seluruh Jadwal LE SSERAFIM Hari ini

Ladiestory.id - Source Music, selaku agensi yang menaungi girlband LE SSERAFIM baru saja memberikan pernyataan mengenai pembatalan seluruh kegiatan dari grup tersebut pada hari ini, Jumat (20/5/2022). Meski pihak agensi tak menyebutkan alasannya, banyak pihak yang menduga jika hal ini dilakukan menyusul kontroversi yang tengah menyerat salah satu anggotanya, yakni Kim Garam, terkait kasus bullying di sekolahnya.

Sejumlah jadwal yang dibatalkan, termasuk penampilan di "Music Bank" sekaligus acara video call fan signing yang telah direncanakan untuk dilaksanakan pada hari ini. Sedangkan untuk jadwal video call fan signing selanjutnya, agensi meminta para penggemar untuk menunggu kabar lanjutan mengenai jadwal terbaru.

"Kami mengumumkan jadwal LE SSERAFIM untuk 20 Mei. LE SSERAFIM tidak akan tampil dalam 'Music Bank' atau berpartisipasi dalam acara video call fan signing," tulis Source Music.

"Kami berencana menggelar acara video call fan signing pada waktu berbeda, kami akan memberi tahu fan yang terpilih untuk acara ini dengan informasi tambahan segera mungkin." sambung agensi dalam pernyataan tersebut.

Selain itu, mengenai kontroversi kasus bullying yang menyeret nama Kim Garam, agensi pun berjanji akan memeriksa lebih lanjut dan segera membagikan pernyataan lanjutan.

Seperti diketahui, isu mengenai Kim Garam yang diduga sempat menjadi pelaku bullying di sekolahnya sudah santer terdengar sebelum resmi melaksanakan debutnya bersama LE SSERAFIM. Setelah resmi debut, beberapa waktu lalu perwakilan hukum dari korban bullying tersebut pun akhirnya kembali merilis pernyataan dan mengklaim jika isu tersebut adalah fakta.

Pada pernyataan tersebut, kuasa hukum dari korban pun bahkan menyertai bukti formal dari pihak sekolah atas perilaku bullying yang pernah dilakukan Kim Garam.

Seiring dengan kasus yang semakin membesar, para warganet, khususnya para pecinta musik Korea atau K-Popers, pun kesal mengetahui salah satu idola yang seharusnya menjadi contoh malah diduga merupakan bagian dari pelaku bullying. Terlebih, hingga kini pihak agensi pun belum memberikan bukti kuat yang menyebutkan jika artisnya tidak bersalah.