Cara Mudah Menambah Selera Makan Saat Anak Melakukan GTM

Saat anak mulai melakukan gerakan tutup mulut (GTM)) dan menolak makan, ibu pasti bingung dan putus asa. Khawatir anak akan kekurangan gizi, akan mudah terserang penyakit dan berat badannya menurun drastis. Apalagi saat kondisi cuaca dan udara yang tidak menentu seperti sekarang ini, membuat virus dan bakteri menyebar dengan cepat. Apa yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak memiliki selera makan? Sebelum mengetahui apa yang bisa lakukan, sebaiknya kita juga tahu mengapa anak tidak selera makan. Berikut penjelasan dan trik yang bisa diterapkan di rumah. 

Apa Saja Penyebab Anak Tidak Selera Makan?

Anak menjadi tidak selera makan dan melakukan gerakan tutup mulut mungkin disebabkan oleh beberapa hal seperti sariawan, sakit gigi, atau penyakit lain yang mungkin menyebabkan nafsu makan si kecil menurun. Penyebab lainnya seperti trauma dengan satu jenis makanan atau bosan dengan menu makanan yang disediakan. Selain itu, ada kemungkinan juga anak trauma terhadap makanan yang pernah membuatnya merasa sakit atau tidak nyaman (terlalu asin atau terlalu pahit).

Bagaimana Menghadapi Anak yang Tidak Selera Makan?

Sebagai orangtua, kita pasti akan panik ketika menghadapi anak yang tidak mau makan dan menolak semua makanan yang disediakan. Salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah dengan memberikan penawaran menu makanan pada anak. Biarkan dia memilih sesuai kesukaannya agar makanan tetap dimakan. Agar pertumbuhan anak tidak terhambat, pastikan pilihan makanan yang kamu berikan sehat dan mencukupi kebutuhan gizinya sehari-hari.

Apa Saja yang Bisa Menambah Nafsu Makan Anak?

Tumbuh kembang si kecil ditentukan oleh asupan makanan. Oleh karenanya, kamu harus memastikan si kecil mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. Namun, kenyataannya anak sering rewel dan pilih-pilih makanan bahkan menolak makan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk menambah nafsu makan pada anak yang sedang GTM:

Jangan Melewatkan Sarapan

Sarapan wajib dilakukan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa atau pelaku diet, tapi juga berlaku untuk anak-anak. Sarapan yang sehat dan bergizi tinggi dibutuhkan oleh anak setelah berpuasa semalaman. Selain itu, juga dapat meningkatkan metabolisme dan nafsu makan anak.

Sajikan Makanan dengan Tampilan Makanan yang Menarik

Sajian yang berwarna-warni akan menarik mata si kecil, sehingga diharapkan dapat membuat waktu makan menyenangkan. Coba kombinasikan bermacam-macam sayur dengan warna berbeda, dan sajikan bersama makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak. Trik ini akan sangat mendukung kecukupan nutrisi pada anak.

Ciptakan Kreasi Unik dan Baru pada Menu Harian

Memberikan makanan yang sama setiap harinya dapat membuat anak bosan dan mungkin menolak makanan tersebut. Untuk menyiasatinya, coba ciptakan aneka makanan dengan kreasi unik dan beragam. Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa penasarannya untuk mencoba makanan baru, namun juga melengkapi asupan nutrisi yang didapatkan oleh anak.

Perhatikan Porsi dan Jadwal Makan

Cara meningkatkan nafsu makan juga datang dari jadwal makan sehari-hari. Jangan biasakan anak makan dengan jadwal yang tidak teratur. Selain makan besar, buat juga jadwalnya untuk menikmati camilan sehat. Selain jadwal, porsi makan yang kecil dan berkala jauh lebih baik dibanding porsi makan besar yang dapat membuat anak tidak nafsu untuk makan

Selamat mencoba trik ini ya, Ladies. Dan jika masalah GTM pada anak sudah terlalu serius dan berlangsung lama, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak langgananmu. 

Sumber foto utama: Shutterstock.com