5 Dampak Negatif Anak Main Gadget Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu!

Ladiestory.id - Perkembangan teknologi memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, hal ini juga memberikan dampak yang negatif, terutama bagi anak yang gemar bermain gadget sejak dini.

Terkadang, orang tua membiarkan sang anak bermain ponsel terlalu lama agar sang anak tidak rewel. Namun, justru pola pikir tersebut merupakan pemikiran yang salah.

Memang, ponsel membantu menjadi media sang anak untuk belajar. Akan tetapi, ponsel juga menjadi momok bagi tumbuh kembang anak.  Sebab, hal tersebut dapat menghambat tumbuh kembang otak, mental,dan fisiknya, apalagi pada usia di bawah 12 tahun.

Akademi Dokter Anak Amerika dan Perhimpunan Dokter Anak Kanada menegaskan bahwa, anak di usia 0-2 tahun tidak diperbolehkan terpapar teknologi sama sekali. Sementara, untuk usia 3-5 tahun dibatasi dalam memakai teknologi satu jam per hari serta usia 6-18 tahun dibatasi dua jam selama sehari.

Agar lebih paham, yuk ketahui dampak negatif anak kecanduan bermain gadget sejak dini.

Jam Tidur Anak Terganggu

Jika anak sudah kecanduan bermain gadget, maka akan membuat dia lupa waktu dan mengganggu pola hidupnya. Salah satu dampak negatif bermain gadget sejak dini adalah jam tidur anak menjadi terganggu.

Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Boston College pada 2012. Penelitian tersebut dilakukan pada anak usia 9 hingga 10 tahun.

Penelitian tersebut memaparkan bahwa, 75 persen anak mengalami kesulitan tidur lantaran bermain ponsel tanpa adanya pengawasan ketat dari orang tua. Buntut dari jam tidur anak yang terganggu bisa mempengaruhi ke berbagai hal, salah satunya adalah prestasi anak juga turut terganggu dari efek pola tidur terbengkalai. Pasalnya, anak akan kekurangan tidur dan istirahat cukup pada malam hari.

Hal ini akan membuat anak menjadi tidak fokus belajar keesokan harinya di sekolah. Pasalnya, otak kelelahan dan kurang istirahat.

Ganggu Pertumbuhan Otak

Bermain ponsel sejak dini dapat membuat otak anak menjadi terganggu dalam tumbuh kembangnya. Pada dasarnya ,pertumbuhan otak anak dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan.

Jika stimulasi tersebut dipenuhi dengan ponsel, maka akan mengakibatkan keterlambatan kognitif. Tak hanya ponsel, hal ini juga berlaku untuk televisi maupun alat elektronik canggih lainnya.

Nantinya, sang anak akan mengalami gangguan dalam proses belajar. Tak hanya itu, nantinya pertumbuhan otak yang terganggu ini akan membuat sifat impulsif. Kemampuan anak untuk mandiri juga akan menurun dan lebih bergantung pada orang tua atau pembantu.

Kesehatan Mata Terganggu

Kesehatan mata terganggu tidak hanya menjadi dampak bermain gadget bagi anak-anak. Namun, orang dewasa pun akan mengalami dampak yang satu ini jika sering menatap layar gawai.

Namun, anak-anak sangatlah rentan dengan gangguan mata tersebut. Pasalnya, ketika mata terlalu lama menatap layar gawai akan mengakibatkan sejumlah permasalahan di mata, di antaranya, mata lelah, hingga mata kering. Bahkan, terlalu sering bermain gadget dapat menyebabkan gangguan penglihatan.

Potensi Alami Cyberbullying

Berbicara soal bahaya gawai, banyak orang yang sering melupakan media sosial. Padahal di sinilah berbagai macam bahaya ada di sekitar anak. Bahaya tersebut di antaranya semacam pedofilia hingga cyberbullying. Tentunya, hal ini dapat membawa dampak buruk terhadap kesehatan mental seorang anak.

Oleh karena itu, orang tua harus menjelaskan dampak negatif gadget bagi anak ini supaya mereka bisa menghindarinya. Orang tua juga harus menyalakan fitur parental control untuk memantau penggunaan gadget pada anak.

Anak Miliki Sifat Agresif

Dampak negatif gadget bagi anak selanjutnya adalah munculnya sikap agresif. Pasalnya, penggunaan ponsel yang berlebihan tidak hanya memberikan dampak buruk akibat radiasi, namun bermain ponsel sejak dini juga berdampak negatif yang didapatkan dari konten media yang dikonsumsi. Sehingga, orang tua harus membatasi waktu penggunaan ponsel. Orang tua juga harus bisa memfilter konten-konten apa saja yang layak untuk dikonsumsi anak usia dini.