Ladiestory.id - Dunia fashion internasional baru saja kedatangan kabar duka. Salah satu desainer senior asal Jepang, Issey Miyake diketahui meninggal dunia sejak Jumat (5/8/2022). Sang desainer menghembuskan napas terakhirnya pada usia 84 tahun setelah cukup lama berjuang melawan penyakit kanker hati yang dideritanya.
Meski Miyake telah dinyatakan meninggal dunia 4 hari lalu, kabar kepergiannya baru diumumkan oleh pihak keluarga dan kerabat pada Selasa (9/8/2022) kemarin. Hal ini tentunya membawa duka mendalam bagi setiap insan yang berkecimpung di dunia fashion.
Sebelum sosok Issey Miyake terkenal sebagai seorang desainer papan atas, ia diketahui hanya seorang lelaki Jepang biasa yang lahir pada 1939. Lahir di Hiroshima, ia pun turut menjadi satu dari sekian juta warga Jepang yang menjadi bagian dari sejarah meledaknya bom nuklir di kampung halamannya.
Memberikan trauma yang mendalam, kisahnya pun disembunyikan dan baru terungkap di awal dekade tahun 2000-an. Tepatnya dalam salah satu kolom opini di "New York Times" pada 2009 lalu.
Mengenai perjalanan kariernya, Miyake memulainya sejak 1965 silam. Awalnya ia hanyalah seorang pekerja untuk beberapa brand ternama asal Paris, seperti "Guy Laroche" dan "Hubert de Givenchy". Selain di Paris, ia pun diketahui sempat hijrah ke New York, Amerika Serikat, untuk membantu sosok desainer Geoffrey Beene.
Hingga akhirnya pada 1970, ia pun berhasil mendirikan studionya sendiri di Jepang. Pada tahun 80-an, namanya pun booming karena salah satu karyanya, yaitu Turtleneck kerap dikenakan oleh Steve Jobs.
Kini, meski raganya telah pergi, sejumlah karyanya tetap abadi dan dilestarikan di sejumlah lembaga, seperti di Victoria & Albert Museum, Museum of Modern Art (MoMA), dan Philadelphia Museum of Art.