Dipecat dari “Scream 7” Karena Pro Palestina, Melissa Barrera: Diam Bukan Pilihan

Ladiestory.id - Aktris ternama asal Meksiko, Melissa Barrera dipecat dari film “Scream 7” usai dirinya menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Usai kabar pemecatannya dari “Scream 7” beredar, sang artis pun membuat sebuah pernyataan di laman media sosial Instagram-nya.

Dalam unggahan Instagram Story-nya pada Rabu (22/11/2023), pemeran Sam Carpenter itu mengaku tak gentar dengan apa yang tengah dihadapinya saat ini.

“Pertama-tama dan yang paling utama, saya mengecam Antisemitisme dan Islamofobia. Saya mengecam prasangka atas kelompok mana pun,” tuturnya dalam Instagram Story, dikutip Kamis (23/11/2023).

“Sebagai seorang Latina, orang Meksiko yang penuh dengan rasa bangga, saya merasa memiliki tanggung jawab karena memiliki platform yang membuatku punya privilese untuk bisa didengar. Karena itu, aku mencoba menggunakannya untuk meningkatkan kesadaran atas isu yang kupedulikan, dan meminjamkan suaraku kepada orang-orang yang membutuhkan,” sambung Melissa Barrera.

Aktris 33 tahun itu dengan tegas mengatakan bahwa setiap orang di bumi ini berhak atas kesetaraan HAM, martabat, dan kemerdekaan, apapun latar belakang ras maupun orientasi seksualnya.

“Saya percaya sekelompok orang TAK SAMA dengan pemimpin mereka, dan seharusnya tak ada pemerintahan yang kebal dari kritik,” kata Melissa Barrera.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah lupa untuk berdoa siang dan malam agar tak ada lagi kekerasan maupun kematian yang terjadi. Melissa Barrera sangat mengharapkan kehidupan bersama yang penuh dengan kedamaian.

“Saya akan terus bersuara untuk mereka yang membutuhkan, dan terus mengadvokasi kedamaian, keselamatan, hak asasi manusia, dan kemerdekaan,” terang Melissa Barrera.

“Silence is not an option for me (Bungkam bukanlah pilihan bagiku),” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Spyglass, rumah produksi untuk film “Scream 7” mengaku sangat gerah dengan unggahan Melissa Barrera yang vokal menyuarakan kebebasan Palestina.

Menurut Spyglass, sang artis telah beberapa kali mengunggah hal yang sifatnya sensitif di Amerika Serikat seperti isu genosida hingga pembersihan etnis.