Kaleidoskop Dunia Kecantikan 2020, Ada Apa Sich

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai tantangan baru dan tak terduga. Mengingat banyak orang lebih suka menghabiskan waktu di rumah selama pandemi, hal ini tentu mengubah berbagai kebiasaan baru, termasuk dalam dunia kecantikan. Tren kecantikan di tahun 2020 banyak yang berkaitan dengan masalah masker atau cuci tangan. Namun, tentu ada hal lain juga yang menarik di luar itu. 

Perawatan Wajah Di Masa Pandemi

Masa pandemi membuat kamu mungkin jadi lebih banyak melakukan aktivitas di rumah sehingga keinginan untuk merawat diri pun menjadi berkurang.  Di masa-masa ini, dr. Dewi mengingatkan agar kamu jangan sampai kendor dalam melakukan perawatan. Ada hal-hal utama yang tetap perlu dilakukan di masa-masa ini seperti mencuci muka, memakai pelembap, dan tabir surya. 

Pelembap dan Tangan Kering Di Masa Pandemi

Selain kulit wajah, kulit tangan pun juga terkena dampak. Ini karena kamu jadi perlu mencuci tangan lebih sering dari sebelumnya. Menurut dr. Sonia Hanifati, SpDV masalah kulit yang biasanya dialami di era new normal ini adalah kulit kering dan iritasi. Untuk mengatasi ini, usahakan cuci tangan dengan air mengalir, pakai pelembap, pilih hand sanitizer dan sabun yang melembutkan kulit, dan hindari menggunakan antiseptik.

DIY Beauty

Hampir semua salon kecantikan, mulai dari salon rambut, kuku, dan tukang cukur harus tutup karena pandemi. Orang pun jadi lebih kreatif mengulik cara membuat masker DIY untuk wajah dan rambut, seperti Kendall Jenner yang menggunakan alpukat. Lebih berani lagi, banyak yang berani memotong dan mewarnai rambut sendiri di rumah seperti Dua Lipa.  "Konsumen perawatan kulit menjadi sangat berpengetahuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan perawatan kulit, dan mereka menggunakan waktu di rumah untuk mengoptimalkan rutinitas mereka," kata Yarden Horwitz, salah satu pendiri platform tren Spate.

Maskne

Maskne adalah masalah kulit yang banyak timbul di tahun 2020 ini. Ini adalah jerawat atau beruntusan yang terjadi karena memakai masker. Menurut dr. Kardiana P. Dewi, Sp.KK selaku dermatovenereologist ini bisa terjadi karena gesekan kulit, keringat, dan penumpukan bakteri.  Untuk mengatasinya, kamu perlu rajin mencuci wajah, menggunakan masker yang berbahan tepat, menggunakan masker yang bersih, dan menghindari make up.

Concall Makeup

Untuk menaati aturan physical distancing selama pandemi, banyak urusan pekerjaan atau event dilakukan secara virtual. Agar pekerjaan berjalan dengan lancar, koordinasi melalui concall menjadi kebiasaan baru yang penting dilakukan. Biasanya saat concall berlangsung, suara dan wajah kita akan didengar dan dilihat oleh sesama peserta meeting. Berangkat dari hal tersebut, maka penggunaan makeup yang simpel dan nggak ribet justru diminati di tahun 2020. Hanya dengan concealer, maskara, dan lipstik saja tampilan wajah sudah terlihat fresh.