Sedang Tayang di Bioskop, Sutradara Ungkap Kisah Dibalik Lukisan Raden Saleh

Ladiestory.id - Angga Dwimas Sasongko berhasil menggarap sebuah film bergenre action dan heist bertajuk "Mencuri Raden Saleh". Sejak penayangan perdananya pada 25 Agustus lalu, film ini telah berhasil mencetak angka di 1,4 juta penonton. 

Selaku sutradara, Angga menceritakan kisah dibalik "Mencuri Raden Saleh" dalam podcast bersama Volix Media pada (26/8/2022). Ia menceritakan bagaimana proses pembuatan lukisan tiruan dari penangkapan Pangeran Diponegoro yang dilukis langsung oleh Raden Saleh.

Angga sempat bingung karena lukisan asli ini hanya ada di Istana Negara, sedangkan lukisan tersebut sangat diperlukan untuk proses syuting dan menjadi bagian terpenting dalam film ini.

"Lukisannya kan ada di istana negara dan waktu itu gua nggak mau lukisannya print-nan. Nggak bisa gue detailin, maksudnya kan gue butuh shoot detail dan gue butuh prosesnya," ujar Angga. 

Ia memutuskan untuk menemui salah satu maestro lukis Indonesia agar membantunya menyelesaikan masalah lukisan. Ternyata, lukisan tersebut memang sulit untuk dikerjakan, bahkan, hingga membutuhkan waktu selama 2,5 tahun. Angga menjelaskan, dalam pencarian warna untuk lukisan tiruan tersebut saja sangat sulit dan membutuhkan berbagai riset panjang hingga satu tahun.

"Dia ngerjain lukisan itu 2,5 tahun. Jadi, untuk dapet final look lukisannya dia tuh riset panjang banget. Dia riset tuh satu tahun, mulai nyari merahnya (warna)," ungkapnya.

Angga menjelaskan, alasan mengapa sulit dalam hal pencarian warna, lantaran lukisan tersebut tidak menunjukkan latar waktu kejadian. Hingga, sempat membuat keliru dalam pemilihan warna lukisan.

"Kan lukisannya Raden Saleh di Penangkapan Pangeran Diponegoro tuh nisbi, jadi secara waktu nggak bener-bener dikasih tau ini tuh pagi apa sore. Kalo sore kan pasti warnanya lebih warm, lebih oranye. Kalo pagi tuh lebih kayak ada birunya dikit," jelas Angga.

Bahkan, pemilihan warna merah dalam lukisan itu sendiri disebut sebagai yang paling istimewa dan memakan waktu yang tidak sebentar.

"Merahnya Raden Saleh tuh spesial banget. Dan merahnya bukan cuma merah yang sesuai sama apa yang kita liat ya. Tapi bagaimana merah ini tetep keliatan bagus, tetep keliatan nyata waktu kena lampu dan bias lensa. Wah, itu lumayan pr ngerjain itunya," tutur Angga.

Lukisan tiruan itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh secara detail karena menjadi salah satu properti yang sangat penting.