Tak Setuju Sang Anak Rujuk, Ibunda Aldila Jelita Sindir Kisah Nabi Luth

Ladiestory.id - Marjam Abdurahman, ibunda Aldila Jelita dengan tegas tak merestui apabila sangat anak rujuk dengan Indra Bekti. Ia mengaku akan mempertahankan supaya Aldila Jelita tak kembali ke pelukan Indra Bekti. 

Ibunda Aldila Jelita tak menyetujui keputusan sangat anak dan menyinggung kesalahan Indra Bekti di masa lalu yang kembali diulangi oleh Indra Bekti. Bahkan, ia menyinggung kisah Nabi Luth dalam Qur'an Surat Al-Ankabut. 

"Its okay kalau kamu nggak mau diatur tapi saya bicara sebagai lisannya Islam, Islam menyatakan di surat nabi Luth ini haram, haram, tidak boleh," kata Marjam Abdurrahman., dikutip dari unggahan @lambe__danu.

Marjam Abdurrahman pun memberikan syarat kepada Indra Bekti apabila ia ingin kembali dengan Aldila Jelita. Ia meminta Indra Bekti untuk bertaubat dan tak mengulangi perbuatan menyimpang tersebut. 

"Kecuali kalau memang Bekti mau bertobat, tunjukkin tobatnya dulu dua tahun. Dua tahun Bekti harus perbaiki diri dulu dan sudah gitu menjauhi nggak dari perbuatan yang hina gitu kan," tutur Marjam Abdurahman. 

"Nah kalau si bekti ini kan mengulangi," sambungnya. 

Ia menyebut tak ingin membuat anaknya menderita. Ia mengaku tak akan membongkar aib anak menantunya tersebut demi kebaikan kedua cucunya. 

"Kontrol 4 kata aja yang bikin boom dunia meledak," pungkasnya. 

Tentu saja pengakuan ibunda Aldila Jelita tersebut mengundang beragam reaksi publik. 

"Wah ini sdh jelas bgt , terdapat dlm surah nabi Luth .. maaf gw dukung bnget ibunya," kata netizen. 

"Gw setuju ama emaknya ... makanya pas dila minta cere trs dihujat gw ga ikut²an krn tau emang pasti alasannya karna si B ketawan msh kaya dulu , bukan gara² sakit. Emang jg ga takut si dila kena penyakit yak," ujar netizen. 

"Iyalah, Orang Tua mana yg bisa tenang memberikan anaknya Ke seseorang yg ada "kelainan". Apalagi untuk seumur hidup! Jd waktu sebelum nikah apa ga tau ya, atau udh nikah baru ketahuan?! Yaampun serem bgt Zaman sekarang ada yg berkamuflase mendapat status "normal" hanya utk menutupi "kelainan / penyimpangan"," sahut netizen.