Akui Pernah Bertemu BTS, Wirda Mansur Kembali Jadi Sorotan

Ladiestory.id - Anak ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, kembali menjadi sorotan warganet seletah dirinya mengaku pernah bertemu dengan boyband asal Korea, Bangtan Boys (BTS). Video tersebut diunggah oleh akun TikTok diwdiwdamdam dan mendadak viral.

“Cuma pada saat itu gua gatau BTS itu siapa.. mau percaya apa engga yaaa,” tulis diwdiwdamdam.

Video tersebut memperlihatkan Wirda Mansur saat sedang berkumpul dengan teman-temannya. Ada yang menarik dalam perbincangan mereka, CEO I-COIN ini mengaku pernah bertemu BTS.

"Gue pernah kok ketemu sama mereka.'' ujar Wirda Mansur.

''Cuma pada saat itu, gue nggak tahu BTS itu siapa," lanjutnya.

Dirinya pun bingung mengapa disaat ia tidak terlalu kenal dengan seseorang tetapi bisa dipertemukan. Reaksi teman-teman Wirda Mansur yang kaget akan hal tersebut juga menjadi sorotan warganet.

"Gue gak tau kenapa ya, kadang kalau kita gak kenal-kenal amat suka ketemu gitu loh" ujar Wirda Mansur.

Melihat video yang beredar, hal itu memancing warganet untuk berkomentar dan menganggap Wirda Mansur sedang berhalusinasi dan berbohong.

“Lawakannya makin hari makin,” komentar ririiii.

“Paling beruntung g siee? dimimpiin rasul, masuk Harvard, oxford juga, ketemu bts, apalagi yaaa??,” komentar diwdiwdamdam.

“Temennya pura-pura percaya,” komentar sa.

“Terakhir ketemu temen yg halu kya gini waktu SD sih agak kaget udh dewasa masih gini,” komentar Krimcisss.

“Mhon maaf, klau dia yg ngomong gw nggak percaya,” komentar hafizah6452.

“Yg kaya gini apa si namanya lupa,jadi mereka suka menceritakan kebohongan yg seakan benar benar real gituu gw juga punya temen kek gitu,” komentar Auliyan.

Sebelumnya, anak dari ustaz Yusuf Mansur menjadi perbincangan dikarenakan melakukan pembohongan dengan menyantumkan lulusan Oxford University pada LinkedIn-nya. Padahal, ia tak pernah lulus di Universitas tersebut.

Tak hanya itu, klarifikasinya membuat warganet semakin tidak percaya karena mengaku kuliah di 4 kampus, yakni Oxford University, Raffles University, University of Buckingham, dan Institut Daarul Quran.