Ladiestory.id - Pasangan artis, Meisya Siregar dan Bebi Romeo, beberapa waktu lalu berkesempatan untuk mengunjungi Palestina. Meisya Siregar pun mengaku sangat bahagia bisa menginjakkan kaki di Masjidil Aqsa.
Seperti diketahui, Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis merupakan salah satu dari tiga Tanah Suci bagi Umat Islam selain Mekah dan Madina. Ditambah lagi konflik yang terjadi di Palestina, membuat akses untuk masuk ke kawasan Masjidil Aqsa pun menjadi lebih sulit dan terbatas.
“Nawaitu kita ke sana itu bukan jalan-jalan. Jadi benar-benar pure kayak kita mau umrah, mau ibadah. Alhamdulillah, Indonesia dengan leluasa diperbolehkan untuk masuk,” ujar Meisya Siregar, melansir video di kanal YouTube TRANS TV Official.
“Begitu kita sampai di Al-Aqsa di Baitul Maqdis, kita cuma ‘Ya Allah, ya Allah, ya Allah, aku sampai, ya Allah nyampe, Allah ikhlas, Allah ridhoin kita sampai di sini’. Bersujud semua tuh rasanya campur aduk. Antara benci sama perlakuan mereka (Israel), di satu titik kita terharu kita bisa ada di sana,” lanjut Meisya Siregar.
Meski begitu, Meisya Siregar merasa miris saat ada beberapa orang yang menuding kedatangannya ke sana hanya untuk bersenang-senang dan tidak memikirkan penderitaan warga Palestina.
"Sedih aja ketika ada orang yang menganggap aku ke sana senang-senang di atas penderitaan orang Gaza. Itu... ya Allah pedih banget. Maksudnya hargai setiap orang itu punya perjuangannya masing-masing. Terus aku dicap bilang 'Lo menginjak-injak harkat, derajat orang muslim ya Allah, astaghfirullahaladzim'. Nggak ada fatwa Rasulullah mengharamkan kita ke Al-Aqsa. Kita legal," terang Meisya Siregar.
Lebih lanjut, istri Bebi Romeo mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan sambutan baik ketika berada di Masjidil Aqsa dari warga Palestina. Ia menyebut bahwa warga Palestina justru meminta agar umat Muslim beramai-ramai datang ke Masjidil Aqsa.
"Orang-orang Palestina di sana menyambut kita 'Ahlan wasahlan are you from Indonesia? Ya Allah, masyaallah, please bring your family moslem to come here, we need you'," ungkap Meisya Siregar.
"Mereka berharap kita ngeramein, lakuin dagangan mereka. Mereka nggak bisa kerja, mereka nggak bisa sekolah, dimahalin, pajak tinggi, makanan mahal. Mereka perlu kita untuk makmurin," lanjutnya.
