Ciri Bahan Kain Linen dan Kelebihannya

Apakah kamu tahu mengenai kain linen? Salah jenis kain yang sangat populer yaitu kain linen.

Hal ini disebabkan karena linen merupakan salah satu kain yang paling ideal untuk suhu panas maupun suhu dingin. Terbuat dari serat rami, linen merupakan salah satu tekstil tertua di dunia.

Dahulu kala, kain linen kerap dipakai guna membungkus tubuh mumi di Mesir. Kini, linen sudah banyak dipakai untuk bahan membuat pakaian, sprei, gorden, taplak meja, bantal, karpet, tali, dan masih banyak lagi.

Untuk kamu yang sebelumnya belum pernah mendengar atau mengetahui mengenai bahan kain linen, mungkin kamu akan menyangka jika kain semua jenisnya sama.

Pada dasarnya bahan linen hanya dipakai untuk kebutuhan atau keperluan bedding set.

Namun saat ini telah banyak sekali produk busana yang mengenakan bahan kain linen sebagai bahan dasarnya, terdapat juga perlengkapan meja makan dan berbagai kerajinan tangan yang salah satu bahan nya merupakan kain linen dan kain katun.

Bahan linen adalah produk tekstil yang dibuat dari serat tumbuhan alami, yaitu tumbuhan linen.

Kain linen terkenal sebagai produk tekstil yang dapat bertahan lama, asalkan dirawat secara benar.

Teksturnya yang lumayan kaku tetapi ringan dan mudah jatuh diklaim sebagai salah satu jenis bahan yang nyaman dipakai.

Di negara eropa sana, jenis bahan linen ini sangatlah di sukai sebab kain linen ini memiliki tekstur dan karakteristik yang menarik.

Jika kamu merawat jenis kain linen ini dengan baik, kain linen ini dapat bertahan lama bahkan sampai puluhan tahun. Semakin sering kamu cuci dan gunakan ditambah dengan cara mencuci yang baik dan benar maka bahan kain linen ini akan semakin nyaman dikenakan.

Produk tekstil yang sangat kuat dan ringan juga terbuat dari serat rami, memiliki tekstur yang tebal, permukaannya nampak halus dan bersifat kaku adalah bahan linen.

Rami adalah tanaman yang sudah dibudidayakan pada hampir setiap negara di dunia, bagian dari genus Linum dalam keluarga Linaceae, dan telah sejak lama dipakai untuk membuat serat.

Serat-serat ini lalu dipintal menjadi benang dan pada akhirnya ditenun menjadi kain. Kata "linen" berasal dari nama Latin untuk rami, "linum usitatissimum." Jenis kain ini bisa bertahan sampai puluhan tahun jika dirawat dengan baik.

Ciri khas kain linen yaitu serat benang yang sangat besar dan terlihat jelas membuatnya unik dan berbeda dengan jenis kain lainnya.

Kain linen diketahui dua sampai tiga kali lebih kuat dan lebih cepat kering ketimbang dengan bahan cotton.

Sebab sifatnya yang berpori, linen dapat memberi kesejukan dalam suhu panas, dan memberi kehangatan pada suhu dingin.

Linen juga memiliki sifat anti bakteri, yang membuatnya cocok guna dijadikan gorden, sarung bantal, dan karpet. 

Kelebihan Bahan Linen

1. Serat kain yang lebih tebal

Kualitas kain pada pakaian biasanya pun juga dilihat dari salah satu faktor ini. Serat kain yang tebal menjadikan pakaian atau bahan lainnya yang terbuat dari linen akan lebih kuat dan tahan lama.

2. Tekstur kain lembut

Kelebihan yang satu ini diperoleh dari hasil produksi kain linen yang dipetik dari bahan alami. Oleh sebab itu, tekstur yang dihasilkan pun begitu nyaman dan sangat halus.

3. Adem ketika dipakai

Teksturnya yang halus sudah tentu pula menambah keunggulan yang bahan satu ini. Kamu jadi tidak perlu merasa kegerahan saat menggunakan pakaian dengan kain linen