Dihujat Lantaran Anak Harimau Peliharaannya Mati, Begini Klarifikasi Alshad Ahmmad

Ladiestory.id - Alshad Ahmad tengah panen hujatan usai salah satu anak harimau peliharannya mati beberapa waktu lalu.

Sepupu dari Raffi Ahmad itu menuai hujatan dan kritikan lantaran sering menjadikan induk serta anak harimau peliharaannya sebagai konten di kanal YouTube miliknya.

Karena hal itu lah netizen memberikan hujatan dan kritikan karena menilai bahwa anak-anak harimau peliharaan Alshad Ahmad mati karena kelelahan dan stress lantaran terus dijadikan konten kolaborasi dengan konten kreator lainnya.

Seolah tidak terima, mendengar kritikan tersebut, Alshad pun langsung memberikan klarifikasi melalui unggahan story pada laman media sosial Instagram pribadinya.

“Update pemeriksaan Cenora. Hasil diagnostic tes kit antigen: FPV (Feline Panleukopenia) negatif, CPV (Canine Parvo Virus) negatif,” tulis Alshad Ahmad dalam unggahan story Instagram-nya, yang dilansir pada Kamis (27/7/2023).

“Alhamdulillah bukan karena virus 2 di atas, gue takutt banget kalo virus nyebar ke harimau lain,” sambungnya.

Ia juga menegaskan, bahwa dugaan netizen yang menduga anak harimau peliharaannya stress juga salah.

“Bukan karena stress juga, karena tidak adaa gejala atau perilaku Cenora stress,” tegas Alshad.

Tidak hanya dianggap alami stress, netizen juga menduga bahwa alasan kematian Cenora adalah aksi dari Alshad yang memberi daging wagyu kepada Cenora. Tentu saja hhal tersebut langsung dibantah oleh Alshad.

“Harimau makannya daging, kalo ga dikasih makan daging mau dikasih makan apa? Jadi harimau vegan?” tanya Alshad.

“Kalo masih khawatir karena bakteri dari daging itu kemaren hasil autopsinya ususnya bagus dan sehat, ga ada masalah di usus,” lanjut Alshad skakmat netizen.

Alshad juga membantah dugaan netizen yang menyebut alasan kematian Cenora lantaran dipisah dari induknya sehingga tidak mengonsumsi ASI sang induk sampai akhirnya tidak memilikii daya tahan tubuh yang bagus.

“ASI dan Colostrum dari induknya adalah yang terbaik, ga ada formula atau pengganti ASI&Colostrum yang bisa samain kaya dari induknya,” jelas Alshad.

“Tapi udah 3x kelahiran induuknya tidak memberikan ASI dan Colostrumnya akhirnya anaknya mati, sehingga pilihan lain kita kasih colostrum yang bukan dari induknya. Emang hasilnya tidak sebagus jika anaknya mendapat colostrum dan ASI dari induknya, tapi kita gak ada pilihan lain,” sambungnya.

Alshad Ahmad memang tengah menjadi sasaran hujatan netizen. Sebab, kematian Cenora bukan yang pertama. Sebelumnya, sudah ada enam anak harimau yang mati di bawah pengawasan Alshad. Mereka semua adalah hasil breeding dari satu indukan.

Netizen pun mendesak BKSDA untuk meninjau kembali izin konservasi yang dikantongi Alshad. Sebab, hewan tidak boleh di-breeding sembarangan apalagi hewan langka seperti harimau.