Doctor Strange Disensor di Arab Saudi, Ini Tanggapan Benedict Cumberbatch

Ladiestory.id - Benedict Cumberbatch yang merupakan aktor asal inggris ini menuturkan jika ia tidak terkejut ketika mengetahui bahwa Arab Saudi meminta Disney memotong adegan yang merujuk pada LGBTQ dari film Marvel terbaru yang ia perankan.

Namun, sosok yang memerankan Dr. Strange ini tetap merasa kecewa atas keputusan tersebut. Hal tersebut ia ungkapkan pada Selasa, 3 hari yang lalu.

"Sejujurnya, sulit untuk tidak menjadi emosional tentang hal itu," ujar Benedict Cumberbatch selaku pemeran utama dalam film "Doctor Strange in the Multiverse of Madness".

"Tapi soal itu, saya khawatir, kekecewaan yang sudah diduga," ujarnya dilansir Press Association, kantor berita Inggris.

Disney selama ini selalu menolak untuk menerapkan suntingan yang diminta wilayah Timur Tengah supaya film tersebut bisa ditayangkan. Terlebih karena agama konservatif di mana homoseksualitas merupakan pelanggaran berat.

Nawaf Alsabhan selaku General Supervisor of Cinema Classification di Arab Saudi mengungkapkan bahwa pemotongan adegan berdurasi 12 detik itu berhubungan dengan karakter America Chavez yang dalam kisah mempunyai dua ibu. Ia pun menegaskan jika tidak ada pelarangan dalam film yang akan dirilis Mei mendatang itu.

"Berada di Timur Tengah, sangat sulit untuk melewati hal seperti ini," tutur Alsabhan.

Namun, Benedict Cumberbatch beranggapan jika larangan referensi LGBTQ+ tersebut rasanya tidak sejalan dengan pengalaman manusia secara global sebagai bagian dari budaya. Baginya, komunitas LGBT+ yang dipresentasikan oleh karakter America Chavez dalam film "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" hanyalah ditampilkan untuk sebuah formalitas saja. 

"Kami telah memasukkannya karena betapa hebatnya dia sebagai karakter. Dan itu hanya satu aspek dari karakternya. Dan hanya itu yang seharusnya," ungkapnya.