Imbas Dugaan Kasus Narkoba, Lee Sun-kyun Sukarela Keluar dari “No Way Out”

Ladiestory.id - Aktor Lee Sun-kyun dengan sukarela memutuskan untuk hengkang dari drama terbarunya yang berjudul “No Way Out” imbas dari kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya. Seperti diketahui, Lee Sun-kyun terjerat skandal narkoba bersama Hwang Ha Na dan Han Seo Hee.

Salah satu media eksklusif Korea Selatan mengungkapkan bahwa Lee Sun-kyun akan segera menjalani pemeriksaan terkait kasus ini dalam waktu yang lama. Karenanya, tim produksi drama menerima permintaan sang aktor untuk mundur dari proyek “No Way Out”.

"Diperkirakan akan memakan waktu lama bagi Lee Sun Kyun untuk membereskan situasinya setelah insiden tidak menyenangkan sejak minggu lalu, sehingga perusahaan produksi menerima permintaan aktor tersebut setelah berdiskusi dengan perusahaan manajemen," pernyataan dari media Korea mengutip Allkpop, Selasa (24/10/2023).

Seperti diketahui, saat ini “No Way Out” tengah dalam tahap awal produksi dan belum ada penundaan jadwal syuting. Atas keputusan Lee Sun-kyun tersebut, pihak produksi pun berencana untuk mengubah susunan para pemain drama tersebut.

Lebih lanjut, pihak agensi yang menaungi Lee Sun-kyun, HODU&U telah buka suara terkait permasalahan yang menimpa artisnya tersebut. Pihak agensi menyampaikan permohonan maafnya kepada para penggemar karena isu yang mengkhawatirkan tersebut.

"Pertama dan terpenting, kami ingin meminta maaf dengan tulus atas kekhawatiran yang muncul imbas kabar artis kami Lee Sun-kyun," kata HODU&U.

"Perusahaan kami sedang proses verifikasi fakta-fakta spesifik terkait tuduhan kepada Lee Sun-kyun. Kami berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan apa pun yang dilakukan otoritas secara tulus dan jujur," lanjut agensi.

Pihak agensi juga menyatakan bahwa mereka bersama artisnya, Lee Sun-kyun akan melaporkan oknum berinisial A yang disebut telah mengancam sang artis atas dugaan narkotika.

"Lee Sun-kyun telah mengajukan pengaduan ke lembaga penegak hukum terhadap individu A, yang terkait dengan insiden tersebut, atas pemerasan dan ancaman yang terus menerus," tutur agensi.

"Kami bermaksud mengambil tindakan tegas terhadap postingan jahat atau palsu apa pun yang dapat menyebarkan informasi palsu. Sekali lagi, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus karena telah menimbulkan kekhawatiran,” tuturnya.