Ingin Melakukan Sulam Alis? Ketahui Dulu 5 Efek Samping Sebelum Mencobanya

Dilansir dari wikipedia, sulam alis adalah sebuah teknik tato dimana sebuah alat pegangan kecil yang terbuat dari beberapa jarum kecil dipakai untuk menambahkan pigmen semi-permanen ke wajah.

Bentuk alis yang menyesuaikan dengan bentuk wajah dapat merubah keseluruhan penampilan Anda. Oleh karena itu, banyak perempuan rela meluangkan waktunya hanya untuk membuat dan mempercantik alis mereka, baik dari sekadar menggunakan pensil alis guna mengisi kekosongan, cabut alis, threading, sampai sulam alis.

Saat hendak melakukan riasan pada wajah, pada bagian alis merupakan bagian yang akan mendapatkan perhatian khusus. Karena memiliki alis yang cantik, simetris, dan cocok dengan bentuk wajah sangatlah menunjang penampilan seorang perempuan.

Bahkan saat ini banyak perempuan mengakui jika terkadang mereka tidak memperlukan banyak riasan pada bagian mata atau pipi, namun telah cukup percaya diri untuk melakukan aktivitas di luar rumah bila sudah memperindah alis mereka.

Beberapa perempuan tidak memiliki masalah untuk menggambar alis setiap saat, namun sebagian lainnya merasa kerepotan bila harus membentuk alis terlalu sering. Salah satu cara guna mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan sulam alis.

Cara ini adalah cara guna menambah volume alis dengan cara menanam pigmen pada lapisan epidermis.

Tren membentuk alis selalu berubah ubah setiap tahunnya, begitu juga dengan metode baru perawatan alis yang terus bermunculan guna menghasilkan lekuk alis yang sempurna.

Solusi praktis supaya Anda tidak perlu repot menggambar alis setiap waktu adalah dengan melakukan sulam alis. Namun diluar manfaat praktis yang diberikan, ternyata teknik ini pun juga dapat memberikan beberapa efek samping.

1. Resiko Iritasi Pada Kulit

Pada proses pengerjaan sulam alis, hal ini bisa menimbulkan luka pada kulit, sehingga terdapat kemungkinan muncul iritasi pada area sekitar alis. Tinta yang ditanamkan pada alis juga bisa mengakibatkan iritasi yang gejalanya ditandai dengan timbulnya bercak merah, rasa panas, dan bengkak. Apalagi untuk Anda yang memiliki kulit sensitif, diharapkan tidak melakukan perawatan ini karena tidak disarankan.

2. Menghambat Pertumbuhan Alis Alami

Jarum sulam yang melakukan penetrasi sampai lapisan kulit kedua, bisa mengganggu akar rambut alis asli. Hal ini dapat mengakibatkan alis rontok atau bahkan tidak bisa tumbuh kembali sebab terjadi kerusakan pada akarnya. Kerontokan alis asli tidak akan sampai membuat alis botak, namun kesuburannya yang terganggu.

3. Rasa Sakit Saat Proses Pengerjaan

Pada proses pengerjaan penyulaman alis dikerjakan dengan membuat sayatan menggunakan ujung pisau kecil yang telah diolesi tinta atau pen. Meskipun sudah diberikan anastesi sebelumnya, pada sebagian kasus pasien tetap merasakan sakit selama proses pengerjaan. Hal ini diakibatkan karena tingkat toleransi rasa sakit setiap orang berbeda-beda.

     4. Ketergantungan

Tinta sulam alis biasanya hanya bertahan selama 1-3 tahun. Semakin lama warna tinta akan semakin memudar. Seperti yang dijelaskan di atas, jika perawatan ini akan membuat pertumbuhan alis menjadi tidak normal. Sehingga ketika warna tinta telah memudar, diperlukan penyulaman kembali. Kejadian tersebut akan terus berlangsung tanpa henti.

5. Merusak Lapisan Kulit Epidermis

Tinta sulam akan menembus lapisan kedua kulit. Meskipun tidak mirip tato yang menembus di lapisan kulit keempat, pada sebagian kasus terdapat kemungkinan lapisan kulit akan mengelupas. Disisi lain, saraf alis yang terkena goresan jarum akan rusak dan menyebabkan peredaran darah di area sekitar alis menjadi tidak lancar.