Ladiestory.id - Gatal pada kelopak mata setelah memakai riasan wajah bisa menjadi pertanda adanya iritasi, alergi, atau kondisi kulit dan mata tertentu yang mendasarinya. Kabar baiknya, banyak kasus kelopak mata gatal dapat diatasi dengan cara sederhana: hentikan pemicunya, beri waktu untuk pulih, dan perbaiki kebiasaan serta teknik penggunaan produk kecantikan di area mata.
Penyebab Umum Kelopak Mata Gatal Setelah Make Up
Kulit kelopak mata tergolong sangat tipis dan sensitif. Oleh sebab itu, paparan zat tertentu dalam produk kosmetik, teknik penggunaan yang kurang tepat, atau kondisi kulit tertentu dapat memicu peradangan dan rasa gatal.
1. Alergi terhadap Kosmetik
Salah satu pemicu utama adalah reaksi alergi terhadap bahan dalam kosmetik, seperti pewangi sintetis dan pengawet (misalnya methylisothiazolinone/MI, methylchloroisothiazolinone/MCI, atau formaldehida). Gejalanya dapat berupa gatal, kemerahan, hingga kelopak mata bersisik. Reaksi bisa muncul meskipun produk tidak langsung menyentuh kelopak, karena alergen bisa berpindah melalui jari atau udara. Tes tempel oleh dokter kulit dapat membantu mengetahui penyebab pastinya.
2. Iritasi dari Partikel Kosmetik atau Pembersih Wajah
Glitter, pigmen, dan produk yang sulit dibersihkan seperti maskara tahan air berisiko menyebabkan iritasi pada tepi kelopak mata. Selain itu, penggunaan pembersih yang terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung kulit. Sebaiknya pilih pembersih bebas pewangi dan hindari produk eksfoliasi pada area sekitar mata.
3. Teknik Aplikasi yang Menyumbat Kelenjar Minyak
Mengaplikasikan eyeliner di garis air mata (tightlining) dapat menyumbat kelenjar meibom, menyebabkan mata kering, perih, atau gatal. American Academy of Ophthalmology menyarankan untuk selalu mengaplikasikan eyeliner di luar garis bulu mata guna menjaga fungsi kelenjar tetap optimal.
4. Infestasi Demodex pada Bulu Mata
Demodex adalah tungau mikroskopis yang secara alami hidup di kulit manusia. Namun, dalam jumlah berlebih, tungau ini dapat menyebabkan blefaritis: kelopak mata gatal, bersisik di pangkal bulu mata, dan kemerahan. Penanganan utamanya adalah menjaga kebersihan kelopak, dan jika perlu, menggunakan terapi yang direkomendasikan oleh dokter.
5. Alergi Mata atau Reaksi terhadap Lensa Kontak
Gatal juga bisa dipicu oleh alergi konjungtiva atau sensitivitas terhadap bahan pengawet tertentu dalam tetes mata dan cairan pembersih lensa kontak, seperti benzalkonium klorida (BAK).
Langkah Efektif Mengatasi Kelopak Mata Gatal Setelah Make Up
Jika kelopak mata terasa gatal atau iritasi setelah memakai riasan, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Hentikan Sementara Semua Produk Kosmetik Mata
Lakukan “skin reset” selama 2 hingga 5 hari. Hentikan penggunaan semua produk di area mata. Gunakan pelembap tanpa pewangi, seperti salep petroleum jelly, untuk membantu memulihkan lapisan pelindung kulit.
2. Gunakan Kompres Dingin dan Tetes Pelumas Tanpa Pengawet
Kompres dingin dapat mengurangi rasa gatal dan nyeri. Untuk mengatasi mata kering, pilih tetes mata buatan yang tidak mengandung bahan pengawet, terutama bila digunakan lebih dari 4 kali sehari.
3. Gunakan Obat Tetes Antihistamin jika Diperlukan
Jika penyebab utama adalah alergi, obat tetes antihistamin dapat membantu meredakan gejala. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kamu menggunakan lensa kontak.
4. Bersihkan Kelopak Mata dengan Lembut
Bagi yang mengalami blefaritis, lakukan kompres hangat selama beberapa menit, lalu bersihkan area pangkal bulu mata dengan larutan pembersih khusus yang aman untuk kelopak. Lakukan secara rutin, terutama saat gejala muncul.
5. Pertimbangkan Pemeriksaan Medis
Jika keluhan berulang, pertimbangkan untuk melakukan patch test dengan dokter spesialis kulit. Kamu juga bisa melakukan uji oles mandiri (ROAT) pada bagian dalam lengan selama 5–7 hari untuk menilai respons terhadap produk baru.
Cara Mencegah Gatal di Sekitar Mata Akibat Make Up
Berikut beberapa strategi untuk mencegah masalah pada kelopak mata setelah menggunakan riasan:
1. Pilih Produk dengan Formula Ringan dan Aman
Utamakan produk berlabel fragrance-free dan hindari bahan yang sering menyebabkan iritasi seperti MI/MCI, formaldehida, dan lanolin. Jangan sepenuhnya bergantung pada label “hypoallergenic” karena belum ada standar resmi untuk klaim tersebut.
2. Lakukan Tes Alergi Mandiri Sebelum Menggunakan Produk di Wajah
Oleskan sedikit produk baru di bagian dalam lengan (±5×5 cm) dua kali sehari selama seminggu. Jika tidak ada reaksi, produk tersebut kemungkinan aman digunakan di area mata.
3. Hindari Teknik Aplikasi yang Berisiko
Gunakan eyeliner di luar garis bulu mata, bukan di waterline. Hindari produk yang mudah rontok seperti glitter. Bila kamu memakai lensa kontak, pasang lensa sebelum merias mata, dan lepaskan sebelum membersihkan make up.
4. Gunakan Tetes Mata yang Tepat
Jika menggunakan pelumas mata secara rutin, pilihlah yang tidak mengandung pengawet agar lebih aman untuk pemakaian jangka panjang.
5. Jaga Kebersihan dan Masa Pakai Produk
Ganti maskara dan eyeliner cair setiap 3 bulan. Hindari penggunaan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau yang digunakan saat mengalami infeksi mata. Jangan berbagi alat make up dengan orang lain.
Tips Menjaga Kebersihan Alat Make Up Mata
Kebersihan alat make up sama pentingnya dengan komposisi produknya. Berikut cara merawatnya:
1. Rutin Mencuci Kuas dan Spons Make Up
Cuci kuas produk cair atau krim minimal seminggu sekali, dan kuas area mata setiap 1–2 minggu. Hal ini membantu menghilangkan sisa produk serta kuman yang dapat menyebabkan iritasi.
2. Gunakan Sabun Lembut saat Mencuci Kuas
Cleveland Clinic menyarankan menggunakan sabun bayi atau pembersih lembut. Bilas hingga bersih, lalu keringkan secara menyeluruh sebelum disimpan.
3. Bersihkan Alat Penunjang Secara Berkala
Alat seperti penjepit bulu mata dan aplikator harus dibersihkan rutin dan disimpan dalam kondisi kering agar tidak terkontaminasi kuman atau berkarat.
4. Lakukan Penyortiran Produk Make Up secara Berkala
Sortir produk yang telah berubah warna, bau, atau tekstur. Buang produk yang digunakan saat mengalami infeksi mata, bahkan jika masa simpannya belum habis.
Keluhan gatal pada kelopak mata setelah memakai riasan mata umumnya disebabkan oleh reaksi alergi, iritasi, atau masalah pada kelenjar di tepi kelopak. Kunci penanganannya adalah dengan menghentikan pemicu, menenangkan kulit, serta menyesuaikan kembali rutinitas perawatan dan pemilihan produk make up.
Jika keluhan disertai dengan pembengkakan berat, nyeri intens, keluarnya cairan berwarna kuning/hijau, atau gangguan penglihatan, segera periksakan diri ke dokter spesialis mata atau dermatolog.
Sumber artikel: Popbela