Kolaborasi dengan Shye, Rangga Jones Bentuk 2OFU dan Rilis “We’ll Be Alright”

Ladiestory.id - Musisi pop independent asal Singapura kelahiran Indonesia, Rangga Jones, akan berkolaborasi dengan Shye membentuk 2OFU dan merilis single debut mereka ‘We’ll Be Alright’ bersamaan dengan video lirik mereka via Yung Lee Records.

"We’ll Be Alright" berbicara tentang cinta, kehilangan, dan segala bentuk di antaranya yang mengingatkan bahwa melangkah ke depan hanyalah bagian dari siklus kehidupan. Ada kekuatan besar yang bisa ditemukan di dalamnya dan tidak ada yang perlu ditakutkan karena mungkin selama ini kamu sudah melakukannya lebih banyak dari yang bisa diingat.

Kolaborasi ini merupakan perpaduan antara Rangga Jones dengan keahliannya dalam audio production dan seni musik yang dilengkapi oleh Shye dengan nuansanya yang sonik dan grunge. Single ini merupakan yang pertama dari EP mereka dan akan rilis di akhir November serta di mixing oleh penyanyi dan penulis lagu, Dru Chen.

Dengan antusias menyampaikan kegembiraannya tentang prospek berkolaborasi dengan Shye untuk proyek ini, Rangga mengatakan, bahwa menulis "We’ll Be Alright" dilaluinya dengan cukup lancar. Ia ingin menulis sesuatu yang bisa mengingatkan semua orang untuk menjalani sesuatu secara perlahan, sedikit lebih menikmati hidup, dan tidak mengkhawatirkan masa lalu.

Ketika ia mengetahui bahwa Shye ikut bergabung dengan proyek 2OFU, dirinya merasa sangat bersemangat. Hal itu sudah lama ia impikan. Baginya, Shye sangat mudah untuk diajak bekerja sama dan kreatif dengan berbagai pilihan melodinya.

2OFU (Two of You, dibaca “tofu”), band baru yang dibentuk oleh Rangga Jones dan Shye, tidak hanya memberi kebanggaan kepada warisan Asia mereka berdua dengan judul lagu yang mengingatkan pada nama sayuran Tofu, tetapi juga memberikan melodi yang lebih bernuansa sehingga bisa didengar oleh semua orang di mana saja dan kapan saja.

Proyek ini merupakan seri kedua dari kolaborasi spesial oleh Yung Lee Records, dengan melihat dua artis muda independent paling menjanjikan asal Singapura sedang berkembang bersama, meskipun sementara, untuk menjadi lebih besar dari diri mereka sendiri.