Pita Suaranya Rusak, Judika Disarankan Dokter Berhenti Bernyanyi

Ladiestory.id - Penyanyi ternama Indonesia, Judika, dikabarkan harus vakum dari dunia tarik suara. Hal itu disebabkan karena adanya kerusakan pada pita suara Judika.

Dilansir dari berbagai sumber, penyanyi bernama lengkap Judika Sihotang itu mengungkapkan bahwa dokter menyarankannya untuk berhenti bernyanyi untuk sementara waktu demi menghindari kerusakan vokal suaranya. 

"Dokter sebenernya sudah menyarankan untuk berhenti dulu, kalau enggak, suaranya rusak," kata Judika, dikutip Senin (5/12/2022). 

Judika menjelaskan, bahwa hal ini terjadi karena dirinya sempat bernyanyi dalam keadaan badan yang kurang sehat. 

"Karena bagaimanapun aku nyanyi dua bulan terakhir ini dengan kondisi yang sangat tidak enak," jelas Judika. 

Seperti halnya pada aksi panggung Baubau, Judika tetap memaksakan diri tampil dalam keadaan demam tinggi. 

"Di Baubau kemarin aku nyanyi kondisinya sempat 40 derajat demamnya, jadi aku nyanyi tuh lagi demam tinggi," ujar Judika. 

Sebagai penyanyi yang terkenal dengan lagu orisinal bernada tinggi, Judika mengaku hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. 

"Hampir sebulan nggak berhenti nyanyi dengan lagu-laguku yang nggak ada yang gampang, nada-nada semuanya tinggi yang identitasnya harus Judika," ungkap Judika. 

"Karena orang-orang kan sudah tahu laguku tuh yang nada tinggi-tinggi semua nggak bisa direndahin," sambung Judika. 

Penyanyi kelahiran 1978 itu pun mengaku harus vakum bernyanyi untuk sementara waktu ini. Diketahui, dia akan mengistirahatkan pita suaranya selama enam pekan. 

"Aku sih paling cuma dari tanggal 18 berarti. Jadi cuma 6 mingguan, karena tahun depan kita udah punya jadwal manggung yang nggak bisa distop," tukasnya. 

Ia mengungkapkan keinginannya untuk beristirahat dalam waktu yang lebih lama lagi. Namun, dirinya sudah telanjur memiliki jadwal manggung di tahun depan yang sebelumnya sempat tertunda. 

"Penginnya istirahat kan, tapi efek pandemi kemarin kan banyak wedding tertunda. Jadinya ya akhirnya di tahun depan itu banyak lagi," sambungnya.