Rasa Asam Jeruk Nipis Bawa Segudang Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Ladiestory.id - Siapa yang suka menambah perasan jeruk nipis ke beberapa makanan seperti pecel atau pun soto? Ya, banyak orang menyukai jeruk nipis untuk pelengkap makanan menjadi lebih segar.

Bahkan, tak jarang orang-orang gemar mengonsumsi air perasan jeruk nipis. Pasalnya jeruk nipis juga dikenal sebagai salah satu cara alami untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, rupanya buah yang memiliki rasa asam tersebut menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja itu?

Meremajakan Kulit

Salah satu manfaat dari jeruk nipis adalah mampu meremajakan kulit. Pasalnya, jeruk nipis mengandung vitamin C dan flavonoid. Kedua kandungan ini merupakan antioksidan untuk memperkuat kolagen. Selain itu mengonsumsi air perasan jerus nipis dapat menghidrasi tubuh dan meremajakan kulit.

Beberapa orang mengatakan jika jeruk nipis dapat dijadikan masker untuk wajah dengan mengoleskannya. Padahal sejatinya tindakan tersebut tidak dianjurkan untuk dilakukan.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Seperti yang Kamu ketahui bahwa jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C. Kamu juga mengetahui jika vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dilansir berbagai sumber, terdapat sebuah penelitian dalam jurnal Antioxidants pada 2018. Dalam penelitian tersebut memperlihatkan bahwa vitamin C mampu meningkatkan produksi sel darah putih.

Hal ini sangat bermanfaat untuk tubuh terutama bisa melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Sedangkan dalam penelitian tersebut mengatakan, orang yang mengonsumsi vitamin C terhindar dari penyakit pilek yang parah.

Bahkan, kandungan yang satu ini dapat mempercepat penyembuhan serta mengurangi peradangan. Selain vitamin C pada jeruk nipis menjadi sumber antioksidan. Hal ini berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mempertahankan sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mencegah Kanker

Bukankah kanker merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditakuti oleh orang? Pasalnya penyakit ini dapat mematikan dan belum ditemukan obatnya hingga sekarang. Nah salah satu manfaat dari jeruk nipis sendiri dapat mencegah penyakit yang satu ini. Seseorang yang mengonsumsi jeruk nipis kabarnya dapat melawan pembentukan sel kanker.

Pasalnya, kandungan senyawa flavonoid yang ada dalam jeruk ipis mampu menghentikan perkembangan sel kanker dengan mencegah pembelahannya. Selain itu jeruk nipis juga memiliki kandungan limonoid.

Kandungan tersebut dapat menangkal radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Inilah yang akan membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker lambung, hingga leukimia.

Melancarkan Pencernaan

Manfaat jeruk nipis lainnya bagi kesehatan adalah melancarkan pencernaan. Pasalnya, air jeruk nipis memiliki sifat asam yang mampu membantu air liur (saliva) memecah makanan.

Jeruk nipis juga memiliki kandungan flavonoid yang membantu merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan. Oleh sebab itu, jika Kamu sedang sembelit, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk nipis.

Pasalnya, sifat asam dalam jeruk nipis dapat merangsang pergerakan usus. Inilah yang akan membantu sampah makanan di dalam perut terdorong ke bawah lebih mudah.

Selain itu, jeruk nipis juga mambu membantu mengeluarkan feses lebih lancar. Meskipun Kamu mengonsumsi jeruk nipis dalam bentuk perasan dalam makanan seperti pecel ataupun soto.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Selain kanker, penyakit mematikan lainnya adalah penyakit jantung. Meskipun penyakit jantung masih bisa diobati dengan berbagai cara tindakan medis.

Nah salah satu manfaat jeruk nipis adalah dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan jeruk nipis yang mengandung vitamin C yang tinggi. Pada dasarnya, jeruk nipis dapat membantu menurunkan beberapa penyakit yang menjadi faktor risiko pemicu penyakit jantung. Seperti diantaranya membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, kandungan vitamin C dalam jeruk nipis dapat melindungi dari aterosklerosis. Penyakit di mana plak menumpuk di pembuluh darah dalam tubuh, membuatnya menyempit dan menghambat peredaran darah.