Segera Tayang di Netflix, Intip Sinopsis "Alice in Borderland 2"

Ladiestory.id - Bagi penggemar serial Jepang, pastinya season kedua dari “Alice in Borderland” sudah sangat dinanti-nantikan. Apalagi jika mengingat kesuksesannya di season pertama yang dirilis 10 Desember 2020 lalu di platform Netflix. Serial ini mampu menduduki peringkat 10 besar hiburan Netflix lantaran paling banyak ditonton sampai 40 negara, baik itu di Asia maupun luar Asia.

Kabarnya tidak akan lama lagi, “Alice in Borderland” season kedua akan kembali menyapa para penonton dengan perkiraan rilis pada penghujung 2022. Memang penantian yang cukup lama, namun pastinya hal ini akan menjadi kabar gembira bagi para penggemar.

Lampu hijau sudah diumumkan oleh Netflix untuk season kedua“Alice in Borderland” ini dua minggu setelah debut online-nya. Netflix bahkan merilis first look photos yang menampilkan dua pemain utama dari serial Jepang ini, yaitu Arisu (Yamazaki Kento) dan Usagi (Tao Tsuchiya).

Masih mengusung genre yang sama yaitu thriller, serial yang diadaptasi dari live-action manga populer Jepang ini untuk season keduanya dijamin semakin menarik.

Sinopsis “Alice in Borderland” Season 2

Pada season keduanya ini, “Alice in Borderland” masih akan tetap meneruskan kisah yang belum tuntas dari season pertamanya dalam memecahkan teka-teki permainan mematikan.

Cerita “Alice in Borderland” bermula ketika Arisu Ryohei dan kedua sahabatnya yaitu, Daikichi Karube (Keita Michida) serta Chota Segawa (Yuki Morinaga) berkumpul di sebuah bar. Tiba-tiba muncul sebuah ledakan dengan cahaya misterius yang sangat terang.  

Arisu dan kedua temannya pun tertarik untuk mengikuti cahaya misterius dari ledakan tersebut. Namun siapa sangka, ketiganya justru malah berpindah ke sebuah kota Tokyo yang anehnya sepi tanpa penghuni. Seolah-olah memang tidak pernah ada kehidupan sama sekali di dalamnya.

Awalnya, kondisi ini terasa menyenangkan bagi Arisu, Karube, dan Chota. Sebelum akhirnya mereka menyadari bahwa ada orang lain juga yang ikut terbawa ke dunia yang diyakini sebagai dunia paralel bernama Borderland. Sosok itu tak lain adalah Saori Shibuki yang akan memulai petualanganya juga di Borderland.

Agar bisa bertahan di Borderland, mereka harus mempertahankan hidupnya sendiri dengan melakukan berbagai permainan sadis. Bahkan, penghuni Borderland juga diberikan visa untuk tinggal dalam jangka waktu tertentu. Jika menginginkan tinggal lebih lama dan mendapatkan tambahan visa tinggal, maka memenangkan permainan adalah jalan satu-satunya.

Memilih untuk tidak bermain juga bukanlah pilihan terbaik. Karena mereka yang sudah terjebak di Borderland bisa terbunuh sia-sia. Apalagi jika tidak mampu menyelesaikan permainan, para pemain juga sama saja akan mati.

Dengan kenyataan ini, mau tidak mau Arisu dan kawan-kawannya harus berjuang keras agar bisa bertahan hidup di Borderland. Berbagai permainan sadis harus mereka lalui. Arisu pun bahkan harus kehilangan teman-temannya sepanjang permainan.

Pada season pertamanya, ending cerita “Alice in Borderland” saat melakukan permainan sepuluh hari terakhir. Permainan ini menuntut para penduduk pantai untuk bisa menebak siapa sosok sang Penyihir yang sebenarnya. Selama permainan, banyak terjadi pertikaian, seperti aksi saling membunuh antar sesama pemain.

Setelah mengalami berbagai pembantaian yang mengerikan itu, akhirnya Arisu berhasil memprediksi dengan benar siapa sosok Penyihir, yang tak lain adalah Momoka. Mengarah pada pertemuan Momoka dan Asahi yang ternyata sengaja menyabotase permainan.

Kemudian diceritkan Arisu bersama dengan temannya Usagi pergi ke sebuah ruang kontrol. Disana keduanya bertemu dengan orang asing bernama Mira. Lewat sosok Mira inilah diketahui akan ada serangkaian permainan baru yang berlangsung di Tokyo.

Perjalanan Arisu dan Usagi dalam serangkaian permainan baru inilah yang nantinya akan disajikan pada “Alice in Borderland” season 2. Tentunya season 2 ini membuat banyak penggemar sudah tidak sabar melihat aksi Arisu dan Usagi dalam memecahkan berbagai teka-teki permainan mematikan.