Ladiestory.id - Berbagai cerita soal para Jemaah haji Indonesia masih tidak luput dari perhatian netizen. Setelah sebelumnya persoalan menu makanan yang dinilai tidak layak, kini ada lagi hal lain yang membuat netizen geram melihatnya.
Baru-baru ini pengguna akun @syaltout pada laman media sosial Twitter membagikan sebuah informasi terkait para Jemaah Haji Khusus yang harus merogoh kocek dua hingga tiga kali lipat dari ara Jemaah Haji Reguler.
Dalam cuitannya, diketahui bahwa pada tahun 2023 ini, Jemaah Haji Khusus yang berangkat ke Tanah Suci melebihi kuota.
Membludaknya jumlah Jemaah Haji Khusus membuat fasilitas yang disediakan terlihat menjadi sangat penuh. Saking penuhnya, ada beberapa Jemaah Haji Khusus yang harus tidur di depann toilet.
“Membludak. Ya, satu kamar diisi 60 sampai 90 jemaah. Jemaah pun akhirnya, tidur di luar. Bahkan tidur di pinggir toilet dan/atau ram masuk toilet!” tulis akun @syaltout pada laman media sosial Twitter, yang dilansir pada Senin (3/7/2023).
“Ya, ini Maktab Jemaah Haji Khusus yang bayar 2 sampai 3 kali lebih mahal daripada Jemaah Haji Reguler,” sambungnya.
Saking banyaknya jamaah haji membuat tenda penuh dan sesak. Satu tenda bisa di isi 60 hingga 90 orang. bahkan jemaah haji perempuan dan laki-laki disebut bercampur tanpa adanya sekat.
“Satu tenda atau kamar di Maktab Haji Khusus ada yg berisi 60 sampai 90 orang, ada yg dicampur laki perempuan tanpa sekat. Bbrp Lansia di Maktab Haji Khusus, justru aku jumpai memilih tidur di luar & dekat Toilet. Padahal ada yg sudah bayar 500-700 juta lho!” bebernya.
Pelayanan yang dinilai kurang memuaskan, membuat para jamaah haji khusus ini kecewa. Tampak dalam foto-foto yang dibagikan, banyak para jamaah haji tidur di luar tenda. Kondisi ini tampak sangat memprihatinkan.
“Weee parah. Kesana niat ibadah dan udah bayar mahal malah fasilitasnya kacau bgt dah,” tulis netizen.
“Ya Allah kenapa mau ibadah dengan tenang aja dipersulit gini ya, apa ini bentuk cobaan juga? ini gimana bisa ngebiarin org tua haji jika kondisi spt ini,” sambung netizen.
Seperti yang diketahui, berbagai golongan Jemaah Haji sudah memiliki kuota tersendiri setiap tahunnya untuk menunaikan ibadah haji mulai dari regular, khusus, dan furoda.
Dan saat ini, kuota haji sudah melampaui 220 ribu yang sebenarnya sudah melampaui daya dukung di Mina
