Yuk menyapih dengan cinta tanpa drama

Hello ladies & mommies,

Menyapih adalah proses memberhentikan sang anak dari proses menyusui. Biasanya dilakukan saat anak berusia 2 tahun.

Menyapih adalah moment yang sangat menguras energi & batin, baik sang Ibu maupun si anak. Menyapih adalah sebuah proses / tahapan yang sangat penting, sehingga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Lantas, bagaimana sih cara menyapih yang paling baik, tanpa meninggalkan rasa trauma dan minim drama?

Weaning with love atau menyapih dengan cinta, adalah solusi terbaik untuk proses ini. Karena terbukti sangat minim trauma, terutama untuk kedua belah pihak.

Langkah apa saja yang harus dipersiapkan saat mau menyapih anak? Cek beberapa tips & trik dibawah ini yuk..

1. Bulatkan tekad.

Ya, proses menyapih itu butuh tekad yang sangat bulat lho. Jangan sampai sudah setengah jalan, lalu tekad kita kendor karena ngga tega melihat anak yang merajuk minta menyusu.

2. Afirmasi terus menerus kepada sang anak.

Anak kita adalah pendengar yang sangat hebat, terus afirmasikan kepada mereka bahwa tugas kita untuk menyusui mereka sudah hampir selesai. Lakukan afirmasi dari 2 atau 3 bulan sebelum mulai menyapih ya, supaya anak tidak kaget.

3. Kurangi intensitas waktu menyusu.

Mulai batasi waktu menyusu, misal dari 1 jam per-sesi?menjadi 30 menit per-sesi. Perlahan tapi pasti saja ya, supaya anak tidak rewel.

4. Alihkan ke makanan / minuman / melakukan aktifitas yang disenangi anak saat mereka meminta menyusu diluar jadwal.

Pasti ada satu moment dimana si anak akan meminta menyusu terus menerus saat proses menyapih ini, iya karena mereka takut kehilangan. Tapi tenang, kita bisa alihkan mereka untuk melakukan aktifitas yang mereka senangi atau berikan makanan / minuman favorit mereka. Supaya fokus mereka teralihkan.

5. Gandeng erat support system-mu.

Menyapih tidak bisa sendiri, kita sangat membutuhkan support system. Mulai lah dari orang terdekat, Suami. Ajak Suami untuk membantu proses menyapih ini. Harus satu suara dalam satu rumah ya, supaya anak tidak bingung. Dan untuk para Ayah, siapkan badan untuk membantu Ibu. Bantu gendong anak saat mereka terbangun tengah malam minta menyusu contohnya.

6. Jangan lupa berikan apresiasi-mu kepada sang anak.

Anak pun bekerja keras lho saat menjalani proses menyapih ini, jadi jangan lupa puji mereka saat mereka mampu melakukan tahapan-tahapan menyapih ini.

7. Selalu sediakan air minum sebagai pengganti ASI di tengah malam.

Tengah malam pasti sang anak akan terbangun dan mencari ASI, nah mulai sedikit demi sedikit kita alihkan dengan air minum nya ya. Siapkan di botol minum favoritnya, supaya anak senang.

8. Jangan terlalu memaksakan.

Ini adalah moment yang sangat membutuhkan kesabaran ekstra. Jadi slow but sure aja, yang penting ada progress. Tidak perlu terburu-terburu, supaya anak tidak trauma dan sang Ibu terhindar dari clogged duct & mastitis.

?

Nah, itu adalah beberapa tahap penting saat menyapih anak. Ingat ya, proses menyapih ini sangat berat. Jadi harus bersabar dan cari dukungan sebanyak-banyaknya.

Semangat menyapih dengan penuh cinta.

Source pic from : Pixabay

?