1 dari 3 Pria Berpotensi Miliki Lebih dari Satu Pasangan

Kamis, 28 Desember 2023 | 13:51:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

1 Dari 3 Pria Berpotensi Miliki Lebih Dari Satu Pasangan

Ilustrasi Pria Berpotensi Memiliki Pasangan Lebih dari Satu Pasangan. (iStockphoto.com)

Ladiestory.id - Hubungan antara laki-laki dan perempuan baik pernikahan atau masih berstatus pacaran tentu akan melibatkan berbagai janji, salah satunya adalah janji setia pada satu pasangan atau monogami.

Tetapi, melansir dari US News yang tayang pada Kamis (14/12/2023), sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kebanyakan pria, berpotensi dan memiliki gagasan untuk memiliki pasangan lebih dari satu dalam sebuah hubungan.

Berdasarkan hasil penelitian, terlihat sepertiga pria di Inggris mulai terbuka terhadap gagasan memiliki lebih dari satu istri atau pacar jangka panjang, sementara hanya 11% wanita yang menginginkan hadirnya orang lain dalam hubungan mereka.

Hal itu disebut dengan poligini atau yang kerap dikenal dengan poligami, seorang pria menikahi lebih dari satu wanita, atau poliandri, di mana seorang wanita menikahi lebih dari satu pria.

“Studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang terbuka terhadap hubungan semacam itu, bahkan di Inggris, di mana pernikahan semacam itu dilarang,” kata pemimpin peneliti, Andrew Thomas, yang juga merupakan dosen senior psikologi di Swansea University di Wales.

“Menariknya, lebih banyak laki-laki yang terbuka terhadap gagasan ini dibandingkan perempuan, meskipun masih ada minat dari kedua belah pihak,” tambah Thomas.

Penelitian tersebut melibatkan sebanyak 393 pria dan wanita heteroseksual di Inggris terkait perasaan mereka terkait komitmen, yang di mana akan berbagi pasangan dengan orang lain.

Dari hasil penelitian tersebut, terlihat bahwa satu dari tiga laki-laki lebih mungkin untuk melakukan poligini, dari pada wanita melakukan poliandri.

Menurut laporan di Archives of Sexual Behavior, sekitar 9% pria mengatakan mereka akan berbagi pasangannya, dan hanya sebanyak 5% wanita yang tertarik dengan hubungan semacam itu.

“Membandingkan poligini dan poliandri secara langsung, laki-laki tiga setengah kali lebih mungkin mengatakan 'ya' terhadap poligini dibandingkan poliandri, sementara perempuan dua kali lebih mungkin mengatakan 'ya' untuk memiliki lebih dari satu pasangan, dibandingkan dengan poligini dan poliandri. dengan gagasan berbagi pasangannya dengan orang lain,” jelas Thomas.

Poligini dan poliandri adalah bentuk perkawinan alternatif yang melibatkan banyak pasangan, dan penerimaannya berbeda-beda di setiap budaya.

Di Inggris, praktik-praktik ini tidak diakui secara hukum atau dianut secara luas dalam budaya arus utama, karena kerangka hukumnya didasarkan pada monogami.

Sebaliknya, budaya tertentu di seluruh dunia secara historis dan saat ini mempraktikkan poligini, yang mana seorang laki-laki dapat memiliki banyak istri, dan poliandri, yang mana seorang perempuan dapat memiliki banyak suami.

Pengaturan ini seringkali berakar pada konteks budaya, agama, atau sejarah. Misalnya, beberapa masyarakat di Afrika dan Timur Tengah mempunyai tradisi poligami yang sudah lama ada, sementara komunitas tertentu di Tibet dan Nepal telah mempraktikkan poliandri.