3 Langkah Mudah Meredakan Hidung Tersumbat Pada Anak Yang Sedang Batuk dan Pilek

Selasa, 28 Januari 2020 | 14:14:19

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

3 Langkah Mudah Meredakan Hidung Tersumbat Pada Anak Yang Sedang Batuk Dan Pilek

Batuk dan pilek merupakan penyakit yang menyerang baik anak maupun dewasa. Pada anak, batuk dan pilek banyak terjadi pada usia di bawah 6 tahun. Rata-rata setiap anak mengalami 5 hingga 10 kali keluhan setiap tahunnya. Batuk dan pilek sebagian besar disebabkan oleh rhinovirus.

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami batuk berdahak disertai dengan pilek. Jenis penyakit merupakan proses tubuh untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru. Itulah mengapa batuk berdahak disertai pilek yang menyebabkan hidung tersumbat biasanya lebih terasa di area dada. Umumnya batuk berdahak dan pilek pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri.

Namun batuk dan pilek sering disertai sakit tenggorokan, mata berair. Jika anak mengalami batuk yang disertai dengan hidung tersumbat, Anda bisa membantunya meredakan pernafasan saat hidung tersumbat  dengan cara seperti dibawah ini:

  • Balurkan minyak yang biasa digunakkan untuk anak, lalu letakkan tangan di dada anak,gosok perlahan pada bagian dada membentuk hati.
  • Tempatkan anak di ruangan tanpa ac untuk mengurangi hidung tersumbat. Bila anak lebih nyaman dalam ruangan ac, gunakan mesin pelembap udara atau manfaatkan uap air panas. Anda dapat menambahkan minyak esensial seperti mentol.
  • Jika pilek pada anak sudah sangat mengganggu, encerkan lendirnya dengan air garam yang diteteskan ke ujung lubang hidung anak. Lalu, gunakan alat penyedot ingus anak untuk membersihkan hidung.
  • Tepuk perlahan punggung anak untuk membantu meringankan penapasannya yang tersumbat. Baringkan anak dengan posisi tengkurap pada lutut atau biarkan anak duduk di pangkuan dengan condong ke arah depan.
  • Gosok bagian dada dengan gerakan tangan menyilang secara bergantian.
  • Letakkan kedua telunjuk di bagian atas hidung, kemudian gosok secara perlahan kearah atas melintang bagian bawah mata, belakang telinga dan leher ulangi sebanyak 3x.

Sistem daya tahan tubuh yang belum sempurna, membuat anak rentan mengalami beragam penyakit, termasuk batuk dan pilek. Ada sekitar 200 jenis virus yang dapat menyebabkan batuk dan pilek pada anak. Untunglah, batuk dan pilek pada anak-anak jarang bersifat serius dan sebagian besar pilek sembuh sendiri tanpa pengobatan.

Dibanding orang dewasa, anak-anak lebih sering demam jika sedang sakit batuk pilek. Demam ini menunjukkan bahwa tubuh sedang bereaksi dengan adanya infeksi virus flu atau pilek. Jika demam anak terjadi lebih dari 3 hari dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 38º celcius, jangan tunda untuk membawa si kecil ke dokter.

Hindari penggunaan obat-obat bebas pada anak dibawah usia 6 tahun karena kemungkinan efek sampingnya yang berbahaya. Sebaiknya obat-obatan yang diberikan selalu melalui pengawasan dokter.

Anak-anak dengan daya tahan tubuh yang belum sempurna, berisiko mengalami berbagai penyakit. Oleh karenanya, batuk dan pilek pada anak yang disertai dengan gejala-gejala berat, harus diwaspadai. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang sesuai dan aman bagi anak Anda.