5 Cara Menghadapi Tindakan Bullying di Tempat Kerja 

Kamis, 8 April 2021 | 14:09:56

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

5 Cara Menghadapi Tindakan Bullying Di Tempat Kerja 

Aksi perundungan atau bullying bisa dialami siapa pun dan terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja atau kantor. Umumnya, bullying dialami remaja di sekolah. Namun, tak sedikit orang dewasa di tempat kerja yang mengalami perilaku intimidasi ini. 

Bullying di tempat kerja biasa dilakukan oleh mereka yang memiliki power atau kekuatan besar seperti jabatan tertinggi atau boss, masa kerja lebih lama atau senior, dan mereka yang mempunyai kedekatan dengan atasan. 

Tentu saja menjadi korban bullying dan berada dalam lingkungan kerja yang tidak sehat memberi rasa tak nyaman, stres, mengganggu kesehatan, performa kerja tidak produktif, bahkan mengancam karier. Meski begitu, sebagian besar korban enggan melaporkan perilaku tersebut lantaran takut kehilangan pekerjaan. 

Lantas, apa yang harus dilakukan? Intimidasi di tempat kerja memang tidak bisa diatasi dengan cepat. Namun, berikut ini lima cara menghadapi bullying di tempat kerja dikutip dari laman Very Well. 

Menjaga Diri 

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah belajar mengenali tindakan perundungan. Tindakan bullying di tempat kerja cenderung tidak disadari. Namun, ketika kamu menyadari sedang di-bully, kamu cenderung menyalahkan diri sendiri atau bertanggung jawab atas sesuatu yang bukan kesalahanmu. 

Ingatah bahwa penindasan adalah pilihan yang dibuat si pelaku, bukan kesalahan dalam dirimu. Jadi, jangan salahkan dirimu terhadap tindakan bullying yang kamu dapat. Meski sulit mengubah perilaku seseorang, kamu dapat mengubah cara menanggapinya. Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana menangani masalah ini. 

Lakukan Perlawanan 

Perilaku bullying tidak boleh didiamkan terus-menerus. Cara menghentikannya adalah dengan melawan. Kamu bisa bersikap tegas kepada pelaku bila mana tindakannya sudah keterlaluan seperti melakukan kekerasan fisik dan verbal. 

Jangan tinggal diam. Ingat kamu berhak dihargai dan tak perlu takut bila kamu benar. Beri tahu pelaku bahwa kamu akan melaporkan perbuatannya ke bagian personalia jika terus-menerus melakukan perundungan. 

Atasi Masalah 

Untuk mengidentifikasi masalah, kamu dapat membuat jurnal mengenai tindakan bullying yang kamu terima. Cantumkan tanggal, waktu, lokasi, kejadian yang terjadi, kata-kata yang diucapkan, juga saksi mata. Tuliskan pula perasaan yang kamu terima saat itu, bagaimana hal itu mempengaruhimu, keluhan yang kamu ajukan, serta tanggapan yang kamu terima. 

Mencari Bantuan dari Luar 

Tindakan bullying tidak bisa diatasi sendiri. Karena itu, kamu perlu mencari bantuan untuk menyelesaikan hal itu. Temukan orang yang dapat memahami apa yang kamu alami dan memberikan dukungan. Kamu juga bisa mencari bantuan dengan melakukan konseling profesional. 

Menjadi korban intimidasi menimbulkan dampak yang serius. Hal ini dapat mempengaruhi suasana hati, harga diri, serta mengganggu kesehatan fisik dan mental. Pastikan mencari bantuan dari luar, terutama jika merasa tertekan, demi membantu kamu keluar atau terhindar dari dampak buruk tersebut. 

Laporkan Tindakan Bullying 

Tak perlu takut atau khawatir melaporkan tindakan dan pelaku bullying.  Laporkan pelaku bullying kepada manajer atau supervisor bila pelaku adalah senior atau rekan kerja. Jika pelaku adalah manajer atau punya power lebih, kamu bisa mengajukan keluhan seperti mengapa mereka melakukan hal itu kepada kamu. 

Apabila tak digubris, kamu bisa mengadu ke bagian sumber daya manusia. Ceritakan perilaku bullying yang kamu dapat dan bagaimana hal itu mengganggu perasaan, kesehatan, serta pekerjaanmu.