5 Cara Mudah Merangsang Anak agar Cepat Bicara

Kamis, 22 Oktober 2020 | 21:40:50

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

5 Cara Mudah Merangsang Anak Agar Cepat Bicara

Kemampuan berbicara adalah salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki anak dalam proses tumbuh dan kembang. Umumnya, anak baru mulai berbicara ketika menginjak usia lima bulan meski baru satu sampai dua kata seperti ma, pa, atau ma-ma. Kemampuan bicara ini terus bertambah seiring pertambahan usia anak. 

Ketika memasuki usia 10-12 bulan, anak mulai bisa mengucapkan banyak kata serta kalimat yang lebih panjang. Hingga pada usia, satu sampai tiga tahun, anak mulai fasih serta lancar berbicara dengan orang sekitarnya. 

Meski demikian, setiap anak memiliki kemampuan berbicara yang berbeda. Namun, apabila pada usia setahun anak belum bisa berbicara banyak kata, orang tua perlu khawatir dan mulai menstimulus agar anak mau berbicara. Nah, berikut ini lima cara agar anak cepat bicara yang perlu dilakukan orang tua. 

Sering Mengajak Berbicara 

Komunikasi yang rutin dilakukan orang tua kepada anak akan membuat anak terpancing untuk berbicara. Ajak anak berbicara tentang hal apa pun seperti permainan, kesibukan yang dilakukannya, serta benda yang dipegangnya.  

Meski anak tak menjawab ketika diajak berbicara, orang tua jangan patah semangat untuk terus berbicara pada anak. Sebab, sel-sel pada saraf otak anak telah menangkap sinyal tersebut dan menyimpannya dalam memori. Dengan sering mengajak si kecil berbicara, akan membantu mereka menjadi lebih komunikatif. 

Ajak Bernyanyi 

Selain mengobrol, mengajak anak bernyanyi sambil menari dapat menstimulus anak untuk berbicara. Dengan cara ini, anak lebih mudah menangkap suara nyanyian daripada kata-kata serta merangsang anak untuk menirukan apa yang diucapkan orang tua. 

Batasi Waktu Menonton TV 

Keberadaan teknologi seperti gawai dan televisi terkadang membantu anak dalam perkembangan. Namun, bagi anak yang belum bisa berbicara, menghabiskan banyak waktu menonton televisi atau bermain gawai dapat membuat anak semakin malas berbicara. 

Hal ini karena mereka asyik menonton televisi dan bermain gawai dibanding berbicara. Karena itu, orang tua perlu membatasi waktu  menonton dan bermain gawai serta lebih banyak mengajak anak mengobrol. 

Terus Mengulang Kata-kata 

Meski si kecil belum merespons dengan baik, orang tua jangan patah semangat untuk terus mengajari dan mengajak anak berbicara. Bahkan orang tua perlu menggunakan kata-kata tertentu untuk terus diulangi dalam rutinitas sehari-hari. 

Pilih kata-kata yang mudah serta dekat dengan sehari-hari seperti mama, papah, minum, juga makan. Semakin terus diulang, semakin membuat anak mudah mengingat kata-kata tersebut yang akhirnya membuat anak terstimulus untuk berbicara. 

Membacakan Cerita 

Ada banyak buku cerita yang bisa mama dan papa bacakan kepada si kecil. Membacakan buku cerita atau mendongeng bisa menjadi media edukatif atau cara agar anak cepat bicara. Pilih buku dengan lebih banyak gambar daripada cerita. Sebab, gambar membuat si kecil lebih tertarik untuk merespons. Bacakan cerita dengan pelan-pelan disertai ekspresi yang dapat menarik perhatian si kecil.