5 Keistimewaan Bulan Ramadan, Salah Satunya Al-Qur’an Diturunkan pada Bulan Ini

Minggu, 2 April 2023 | 00:00:00

Anisah Chamalia

Penulis : Anisah Chamalia

5 Keistimewaan Bulan Ramadan, Salah Satunya Al-Qur’an Diturunkan Pada Bulan Ini

Ilustrasi Ibadah Bulan Ramadan. (Special)

Ladiestory.id - Bulan Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan hijriyah. Bulan ini pun menjadi momen spesial bagi umat Muslim untuk berpuasa.

Selain menjadi momen beribadah yang spesial, bulan Ramadan juga memiliki keistimewaan serta keutamaan  dibandingkan bulan lainnya. 

Menjalani ibadah selama bulan Ramadan tentunya memiliki banyak kebaikan di dalamnya. Namun, beriringan dengan berbagai rintangan serta ujiannya.

Nah, sebagai umat Muslim tentunya wajib bagi kamu untuk mengetahui lima keistimewaan bulan Ramadan. Yuk, siak penjelasannya di bawah ini.

1. Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Ilustrasi Ibadah Bulan Ramadan. (Special)

Keistimewaan bulan Ramadan yang pertama adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Tak ayal, hal ini menjadikan Ramadan sebagai momen istimewa dan memiliki keutamaan dibandingkan bulan lainnya.

Al-Qur’an pun diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia menuju ke jalan yang benar. Didalamnya tertuang perintah dan larangan dari Allah SWT.

Adapun sebab dipilihnya bulan Ramadan sebagai bulan untuk berpuasa bagi umat Muslim. Serta, penjelas mengenai Al-Qur’an diturunkan pada bulan ini terdapat dalam Q.S Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

 

Artinya: “Pada bulan Ramadan yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dengan yang batil). Maka, barangsiapa diantara kamu hadir pada bulan itu, berpuasalah.

Siapa yang sakit atau dalam perjalanan lalu tidak berpuasa. Maka, wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran.

Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang telah diberikan kepadamu supaya kamu bersyukur.”

2. Terdapat Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi Bulan Ramadan. (Special)

Bulan Ramada juga waktu dimana terjadinya malam Lailatul Qadar. Sebab, bulan ini menjadi waktu turunnya Al-Qur’an. Spesialnya, malam laiatr Qadar memiliki kemulian yang lebih baik dibandingan 1000 bulan lannya.

Menurut para ulama madzhab Syafi’i, lailatul qadar diperkirakan jatuh pada tanggal 21 dan 23 Ramadan. Namun, ada juga ulama lainnya berpendapat malam spesial ini jatuh pada 27 Ramadhan.

Oleh karenanya, pada 10 malam terakhir Lailatul Qadar umat Muslim dianjurkan untuk berdoa hingga dikabulkan berbagai hajatnya.

3. Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Ilustrasi Ibadah Bulan Ramadan. (Special)

Ketika memasuki bulan Ramadan, umat Muslim juga diajukan untuk melantunkan doa. Sebab, pada bulan Ramadan ini terdapat beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa.

Sebagai informasi, waktu mustajab merupakan waktu khusu yang mana ketika seorang hamba berdoa maka akan mudah  dikabulkan.

Sehingga, sangat baik untuk melantunkan doa-doa. Beberapa waktu yang mustajab seperti saat berbuka dan sahur serta pada waktu setelah sholat wajib maupun sunnah.

4. Dilipatgandakannya Pahala

Ilustrasi Ibadah Bulan Ramadan. (Special)

Keistimewaan bulan Ramadan selanjutnya adalah dilipatgandakan pahala. Siapapun umat Muslim yang melakukan perbuatan baik maka akan diganjar oleh Allah SWT berupa pahala. Namun, bedanya pada bulan spesial ini seluruh pahala yang diberikan menjadi berlipat ganda.

Adapun ibadah-ibadah istimewa yang dilakukan pada bulan Ramadan seperti sholat tarawih, bersedekah hingga zakat fitrah. Sehingga, selin mengerjakan amalan wajib kamu juga maksimal dalam menjalankan berbagai sunnah sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

5. Ditutupnya Pintu Neraka dan Dibukanya Pintu Surga

Ilustrasi Bulan Ramadan. (Special)

Keistimewaan bulan Ramadan yang terakhir adalah ditutupnya pintu neraka dan dibukanya pintu surga. Pada bulan Ramadan kejahatan yang terjadi akan berkurang di muka bumi.

Hal ini disebabkan oleh diborholnya setan maupun jin dan hilangnya kebebasan mereka oleh Allah SWT. Sebab, bebasnya mereka itulah penyebab rusaknya umat manusia ketika berada di bulan lainnya. 

Sedangkan pada momen Ramadhan seluruh umat Muslim sibuk menunaikan ibadah mulai dari puasa, tarawih hingga membaca Al-Qur’an.

Selain itu, bulan Ramadhan jua menjadi momentum ditutupnya pintu neraka dan dibukakan pintu surga. Hal ini juga ditegaskan melalui hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Pada malam pertama bulan Ramadan, setan-setan dan jin-jin pembangkang dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak satupun pintu terbuka.

Pintu-pintu di surga akan dibuka dan tidak ada satu pintunya pun yang ditutup dan penyeru akan berseru “ Hai pencari kebaikan, datanglah dan hai pencari keburukan berhentilah.” Allah mempunyai orang-orang yang terbebas dari neraka dan itu terjadi di setiap malam.” (HR. At-Tirmidzi)