5 Manfaat Mengajarkan Bahasa Asing Sejak Dini pada Anak 

Senin, 30 November 2020 | 18:35:04

LS Beauty

Penulis : LS Beauty

5 Manfaat Mengajarkan Bahasa Asing Sejak Dini Pada Anak 

Era globalisasi saat ini membuat kemampuan bahasa asing menjadi hal wajib yang dimiliki siapa pun, termasuk anak-anak. Karena itu, para orang tua perlu mengajari anak satu bahasa asing sejak dini. 

Rupanya, mengajarkan bahasa asing kepada anak memiliki segudang manfaat yang tidak hanya bagi kemampuan kognisi, tapi juga psikologis. Wah, apa saja ya manfaatnya? Berikut ini manfaat mengajarkan bahasa asing pada anak sejak dini yang sudah dirangkum dari ABC Australia

Menjadi Komunikator yang Efektif

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, anak-anak yang diajarkan bahasa asing atau bilingual akan menjadi komunikator yang lebih baik daripada mereka yang hanya mengenal satu bahasa. 

Para peneliti menjelaskan, anak-anak yang mendengar lebih dari satu bahasa di rumah akan terbiasa mengawasi siapa yang berbicara apa kepada siapa dan pola sosial yang terbentuk. Hal itu membantu mereka menafsirkan makna pembicara serta berkomunikasi lebih efektif. Hanya dengan mempelajari bahasa lain, dapat membantu memperkuat keterampilan komunikasi sosial mereka. 

Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Memecahkan Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan International Journal of Bilingualism menyebut anak-anak yang belajar bahasa asing secara signifikan memiliki pemikiran yang kreatif serta keterampilan memecahkan masalah lebih unggul dibanding mereka yang hanya berbicara satu bahasa. 

Kemampuan Multi-tasking 

Anak-anak bilingual atau belajar bahasa asing sering kali lebih lambat dalam membangun kosa kata karena mereka harus membagi perhatian ke dalam dua bahasa yang berbeda. Namun, penelitian menunjukkan mereka lebih unggul dalam hal multi-tasking.

Hal ini karena kewaspadaan mental yang sama, yang membantu mereka memblokir gangguan yang tidak diinginkan. Selain itu, berpikir di luar kebiasaan memungkinkan mereka untuk mudah beralih dari satu tugas yang tidak terkait dengan bahasa ke tugas lain. 

Memiliki Kesadaran Budaya dan Toleransi

Baru-baru ini, sebuah studi Universitas Concordia menemukan anak-anak yang diajari bahasa asing atau kedua tumbuh menjadi lebih menerima keragaman sosial dan fisik. Artinya, mereka akan lebih toleransi pada perbedaan. 

Selain itu, penelitian itu juga mengungkapkan anak-anak bilingual cenderung lebih menganggap bahwa segala sesuatu dipelajari dibanding bawaan. Hal ini menunjukkan pembelajaran bahasa dapat digunakan sebagai cara memerangi prasangka sejak usia dini.

Tahu Cara Menghalau Gangguan

Anak-anak yang tumbuh dalam dua bahasa biasanya lebih baik dalam memblokir gangguan dan memfokuskan perhatian mereka. Tentunya hal ini karena mereka memiliki banyak latihan dalam memilih bahasa yang tepat untuk digunakan dalam berbagai situasi. 

Penelitian dari York University di Toronto menemukan, paparan dua bahasa memberi balita keuntungan kognitif sehingga memungkinkan mereka memblokir rangsangan atau gangguan yang tidak perlu juga mengubah respons mereka sesuai dengan tuntutan situasi.