5 Risiko Pacaran dengan Tetangga Sendiri

Ladiestory.id - Cinta seolah datang tanpa adanya permisi. Tidak ada yang bisa memprediksi Kamu jatuh cinta kepada siapa dan kapan. Pasalnya cinta bisa datang kepada siapa saja, kapan pun, dan dimana pun. Bisa jadi Kamu jatuh cinta dengan tetanggamu sendiri.

Ya, semua itu tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan, lagu menggambarkan situasi tersebut pun telah dinyanyikan oleh Iceu Wong dengan judul "Pacar Lima Langkah". Banyak orang yang menganggap pacaran dengan tetangga memiliki banyak keuntungan. Salah satunya hemat saat ingin bermalam mingguan.

Namun tahukah Kamu, rupanya pacaran dengan tetangga sendiri memiliki risiko. Baik risiko ketika menjalin hubungan atau risiko jika nantinya kalian putus.

Merasa Tidak Bebas

Salah satu risiko pacaran dengan tetangga adalah tidak ada rasanya kebebasan. Pasalnya, seolah hari-hari Kamu diintai dan diperhatikan. Meskipun memang Kamu sudah memiliki pacar, namun bukan berarti hidupmu tidak memiliki privasi. Sebab pada dasarnya kehidupan Kamu tidak hanya dipenuhi dengan pacar saja.

Namun masih ada kehidupan dengan keluarga, teman, pekerjaan, hingga kehidupan dengan diri sendiri. Biasanya jika pacarmu adalah tetanggamu sendiri akan membuat terasa seperti dikekang.

Sebab dia akan kerap mencurigai Kamu ketika sedang pergi sendiri ataupun bersama teman-teman. Tentunya hal tersebut membuat Kamu risih dan ilfeel bukan? Karena terkadang Kamu ingin pergi sendiri sekadar me time. Sebab kehidupan Kamu tidak selalu tentang pacar atau pasangan.

Bosan

Bohong jika Kamu berkata tidak akan pernah bosan dengan pacar. Sebab rasa bosan merupakan hal yang wajar dirasakan oleh sepasang kekasih. Bahkan banyak orang yang merasakan bosan meskipun jarang bertemu. Lalu bagaimana dengan kalian yang pacaran tapi juga tetanggaan?

Ibarat Kamu buka mata dan tutup mata melihat dia. Meskipun pada akhirnya nanti jika jodoh akan tinggal satu rumah. Namun, masa pacaran kalian tidak akan seru jika setiap saat bertemu karena bertetangga.

Bahkan, rasa bosan merupakan salah satu rasa yang sebenarnya sederhana namun dapat menghancurkan segalanya. Oleh sebab itu, bertemu secara sengaja ataupun tidak dengan pacar karena tetanggaan akan menimbulkan rasa bosan.

Susah Move On

Semua orang pasti berharap hubungan pacaran akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Namun, nyatanya hidup tidak selalu berjalan sesuai yang Kamu mau dan kehendaki. Kamu bisa memilih jalan hidup Kamu, namun takdir ada di tangan Tuhan. Begitu pula dengan jodoh Kamu yang tidak bisa sesuai dengan kemauan Kamu.

Nah salah satu risiko pacaran dengan tetangga sendiri adalah susah move on jika kalian putus. Mau bagaimana lagi jika ternyata kalian tidak berjodoh. Sedangkan seusai mengakhiri hubungan, kalian akan tetap sering bertemu karena tetangga sendiri. Tentu saja hal tersebut yang akan membuat Kamu ataupun dia susah move on.

Pada dasarnya orang yang putus kerap memilih tidak mau bertemu denan mantan. Salah satu faktornya karena takut tidak bisa move on. Namun bagaimana jika dia tetanggamu? Berpacaran dengan tetangga sendiri memang memudahkan Kamu ketika jatuh cinta, tapi tidak mudah ketika harus melupakannya.

Merusak Hubungan dengan Banyak Orang

Jika kalian tidak berjodoh akan sulit untuk menghilangkan perasaan. Tak hanya itu namun kalian akan sulit untuk berperilaku biasa saja seusai putus pacaran. Perasaan tersebut biasanya akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun inilah yang akan menjadi salah satu risiko berpacaran dengan tetangga.

Tak hanya hubungan kalian yang rusak, namun hubungan dengan orang lain juga akan rusak. Sebab antara keluarga mu dan keluarga dia akan canggung karena kalian putus. Bisa jadi satu diantara orang tua kalian saling menjelekkan atau menjatuhkan. Selain itu, pasti Kamu dan dia juga tidak akan se akrab sebelum pacaran.

Ilfeel

Hubungan yang sudah berakhir biasanya akan menimbulkan perasaan yang baru. Biasanya orang akan ilfeel ketika melihat mantan, meskipun perasaan tersebut bisa muncul begitu saja tanpa adanya alasan. Tentu saja perasaan ilfeel bukan perasaan yang baik.

Seharusnya Kamu tetap harus netral meskipun dia sudah menjadi mantan pacar. Risikonya, mantan kekasih yang merupakan tetangga sendiri selalu menumbuhkan perasaan ilfeel yang tidak pernah ada sebabnya.