5 Tanda Kamu Belum Memaafkan Seseorang Dengan Tulus

Sabtu, 5 Desember 2020 | 12:51:34

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

5 Tanda Kamu Belum Memaafkan Seseorang Dengan Tulus

Memaafkan itu gak gampang ya. Padahal, memaafkan adalah salah satu kunci kebahagiaan seseorang. Tau gak sih, sering kali tanpa sadar kita justru cari jalan pintas supaya bisa memaafkan orang lain loh. Ujung-ujungnya kita memaafkannya di mulut aja, tapi di hati? No no, pokoknya gak tulus dan gak ikhlas deh. Coba cek 5 tanda di bawah ini deh. Kalau kamu punya tanda-tanda itu, coba kamu refleksikan lagi, sebenarnya apa sih yang membuat kamu gak rela untuk memaafkannya.

Perasaan Negatifmu Belum Hilang

Cara paling gampang untuk mengetahui apakah kamu sudah tulus memaafkan seseorang dari hati adalah dengan mengingat kembali kejadian atau perbuatan orang yang menyakitimu. Gimana rasanya? Kalau kamu masih merasakan dendam, benci, amarah, dan sakit hati maka kamu masih belum memaafkan orang tersebut.

Memaafkan bukan perkara yang gampang, sehingga gak heran kalau banyak dari kita yang masih menyimpan perasaan negatif walaupun sudah bertahun-tahun lamanya. Jadi, dengan mengecek perasaanmu terhadap memori tentang orang tersebut akan sangat membantumu mengidentifikasi perasaanmu sendiri.

Kalau Ada Kesempatan, Kamu Masih Ingin Membalas Perbuatannya

Kalau misalkan kamu punya kesempatan untuk membalaskan perbuatan buruk kepada orang yang menyakitimu, apakah yang akan kamu lakukan? Dari sini, akan terlihat perasaan apa yang sebenarnya masih mengakar dalam dirimu. Kamu tentu tahu, bahwa balas dendam tidak ada gunanya dan percayalah bahwa setiap orang akan mendapat balasan atas apa yang ia perbuat baik hal positif ataupun negatif.

Merasa Kurang Nyaman Saat Berhadapan Langsung

Mungkin, meski sudah memaafkan dari hati sekalipun terkadang masih ada rasa kurang nyaman saat berhadapan langsung dengan orang yang telah kamu maafkan. Ingat ya, memaafkan bukan berarti melupakan sehingga cukup wajar bila ada rasa was-was dan kurang nyaman.

Tidak Ada Rasa Damai dan Bahagia Di Hati

Perasaan damai akan muncul kalau kamu benar-benar Sudah membebaskan diri dari orang yang membuatmu sakit hati, yaitu dengan cara memaafkannya. Setelah perasaan damai, maka perlahan-lahan munculah perasaan bahagia yang diidam-idamkan semua orang setelah terperangkap dalam emosi negatif. Jadi, kalau perasaan damai dan bahagia belum ada setelah kamu bilang sudah memaafkan orang tersebut, maka kamu sudah tahu sendiri jawabannya.

Kamu Tahu Rasanya Disakiti, Tapi Malah Ingin Melakukannya Kepada Orang Lain

Kalau kamu memaafkan seseorang di bibir saja maka semua sisa-sisa perasaan negatif yang kamu pendam punya kemungkinan berdampak buruk untukmu maupun orang di sekitarmu. Salah satunya, adalah dengan melampiaskannya kepada orang lain yang tak bersalah.

Ya, jika kamu tahu rasanya disakiti tetapi masih melakukannya kepada orang lain maka kemungkinan besar kamu belum memaafkan perbuatan orang yang pernah menyakitimu. memaafkan seseorang memang bukanlah perkara yang mudah karena butuh kebesaran dan kesiapan hati untuk melakukannya. Jadi, kamu sendiri yang paling tahu kapan dan kenapa kamu harus memaafkan seseorang.

Sumber Foto Utama: Freepik.com