6 Nama Tokoh yang Wafat Karena Covid-19, Selama 2 Pekan Terakhir

Indonesia tengah menghadapi gelombang kedua Covid-19, pasalnya kasus corona melonjak selama dua pecan terakhir ini. Bahkan Indonesia pegang rekor buruk, yakni menyandang negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

Indoneisa lebih berduka dengan kehilangan lebih dari 300 nyawa akibat Covid-19. Mulai dari masyarakat, artis, musisi, pejabat, politikus, hingga tokoh bangsa.

Ada beberapa nama tokoh yang wafat karena Covid-19 terutama dalam dua pekan terakhir ini. Siapa saja nama-nama tokoh yang wafat karena Covid-19, berikut Ladiestory rangkum untuk Anda

6 Nama Tokoh yang Wafat Karena Covid-19

1. Rachmawati Soekarnoputri

Seorang tokoh bangsa yakni Rachmawati Soekarnoputri meninggal akibat Covid-19 pada Sabtu (3/7/2021) pukul 06.15 WIB. Putri sang proklamator ini meninggal di ICU RSPAD Gatot Soebroto pada usia 70 tahun.

Dikmakamkan sesuai protokol Covid-19 di TPU Karet Bivak, Jakarta bersebelahan dengan makam sang ibunda yakni Fatmawati.

2. Nurul Almy Hafild

Pada hari yang sama Sabtu malam (3/7/2021), kabar duka dari Partai NasDem. Pasalnya salah satu politikus partai ini, Nurul Almy Hafild atau yang lebih dikenal Emmy Hafild meninggal akibat Covid-19. Dia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah sekitar pukul 21.17 WIB.

Terlebih Nurul Almy Hafild memiliki komorbid kanker dan kondisinya sempat memburuk sebelum menghembuskan nafas terakhir.

3. John Siffy Mirin

John Siffy Mirin merupakan seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Papua. Masih di hari yang sama Sabtu (3/7/2021), John Siffy Marin meninggal akibat Covid-19 di RSPAD Gatot. Dia meninggal pada pukul 03.40 WIB setelah sekitar satu pecan berjuang melawan Covid-19.

Dikabarkan saturasi oksigen John Mirin semakin menurun, lantaran rumah sakit yang penuh. Sehingga hal ini memaksakan John Mirin dirawat di IGD sembari menunggu kamar ICU yang kosong.

4. Enny Sri Hartati

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menutup usia pada Kamis (1/7/2021). Akibat Covid-19, dia meninggal sekitar pukkul 19.40 WIB di RSI Pondok Kopi.

Enny sempat menjalani isolasi mandiri, namun selang beberapa hari mengalami penurunan sehingga perawatan dialihkan ke rumah sakit. Jenazah Enny dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di kampong halamannya yakni Klanten, Jawa Tengah.

Semasa hidupnya, Enny kerap melontarkan kritik kepada pemerintah dari awal pandemic Covid-19.

5. Ardian Rahayudi

Mantan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Ardian Rahayudi tutup usia pada Minggu (27/6/2021). Ardian dikabarkan meninggal di RS Polri Kramatjati akibat Covid-19 sekitar pukul 05.30 WIB.

Sebelumnya, Ardian telah bertugas di KPK selama 7 tahun dan banyak menangani kasus-kasus korupsi di lembaga antirasuah. Ia juga pernah menjadi pelaksana harian Direktur Penyidikan KPK.

Ardian merupakan satu dari tiga penyidik KPK yang tengah dalam proses penarikan ke institusi asal. Namun demikian, saat wafat ia masih tercatat sebagai penyidik KPK karena proses administrasi yang belum rampung dilaksanakan.

6. Ki Manteb Sudarsono

Tokoh yang wafat karena Covid-19 merupakan seorang dalang wayang kulit tersohor yakni Ki Manteb Sudarsono. Ki Manteb menutup usia pada Jumat (2/7/2021) dalam usia 72 tahun. Diketahui Ki Manteb memiliki komorbid sakit paru-paru.

Jenazahnya dikebumikan sesuai prosedur protokol Covid-19 di pemakaman keluarga Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ki Manteb dikenal sebagai dalang yang piawai memainkan wayang terutama adegan perang. Bahkan Ki Manteb memiliki julukan “Dalang Setan dan sebagai pelopor penggunaan peralatan musik modern dalam pagelaran wayang.

Inilah 6 nama tokoh yang wafat karena Covid-19. Dengan banyaknya nyawa yang hilang akibat terpapar Covid-19 diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk terus mentaati prokol kesehatan.