7 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur 

Senin, 4 Januari 2021 | 13:54:26

LS Health

Penulis : LS Health

7 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur 

Ketika bangun tidur, biasanya badan kembali segar dan enteng. Namun, pada kondisi tertentu, kita justru mengalami sakit kepala atau pusing saat bangun tidur. Keluhan ini muncul secara perlahan atau tiba-tiba. Gejalanya pun bisa berlangsung singkat dalam beberapa menit dan mereda dengan sendirinya. 

Namun, ada pula yang berlangsung lama serta perlu penanganan untuk meredakannya. Meski umumnya tidak berbahaya, sakit kepala saat bangun tidur dapat mengganggu aktivitas sepanjang hari. 

Penyebab sakit kepala saat bangun tidur dipengaruhi berbagai faktor. Penting untuk mengetahui penyebabnya agar tahu cara mengatasinya. Nah, berikut ini sejumlah penyebab sakit kepala saat bangun tidur yang dirangkum dari Medical News Today. 

Sleep Apnea

Mereka dengan gangguan sleep apnea sering kali mengalami sakit kepala pada pagi hari. Sleep apnea dapat membuat pernapasan berhenti atau menjadi dangkal ketika mereka tidur. Gejala yang dialami meliputi mendengkur keras, suara mendengus atau terengah-engah saat tidur, sering terbangun, mengantuk pada siang hari, juga perubahan mood

Tidur Terganggu 

Menurut American Migraine Foundation, tidur terlalu lama atau sedikit bisa menyebabkan sakit kepala pada pagi hari. Masalah tidur dan sakit kepala memiliki hubungan. Tidur yang buruk dapat menyebabkan sakit kepala pada pagi hari, sedangkan kondisi seperti migrain, sakit kepala hipnik, serta sakit kepala cluster dapat menyebabkan gangguan tidur.

Depresi dan Kecemasan

Insomnia adalah gejala umum dari depresi dan kecemasan. Keduanya meningkatkan risiko mengalami sakit kepala pada pagi hari. Pada 2004, para ilmuwan melakukan penelitian hampir 19 ribu orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang sakit kepala kronis pada pagi hari. Mereka menemukan hubungan kuat antara sakit kepala pada pagi hari dan kecemasan serta depresi.

Gangguan suasana hati dan sakit kepala kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup serta kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Mencari bantuan medis untuk kecemasan, depresi, dan sakit kepala dapat membantu menyelesaikan masalah ini. 

Alkohol dan Obat-obatan

Masih dalam penelitian yang sama, para peneliti juga mengidentifikasi hubungan antara sakit kepala dan penggunaan alkohol serta obat-obatan. Orang yang mengonsumsi lebih dari enam gelas alkohol per hari lebih sering mengalami sakit kepala pada pagi hari dibanding mereka yang minum satu sampai dua gelas alkohol per hari. 

Begitu juga orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengatasi depresi, kecemasan, atau insomnia seperti xanax, valium, juga zyprexa melaporkan tingkat sakit kepala pada pagi hari 7,6%-17,5% lebih tinggi. 

Bruxism

Bruxism adalah gangguan yang berhubungan dengan ketegangan, yang menyebabkan seseorang menggertakan atau mengatupkan gigi mereka, baik saat tidur maupun terjaga. Namun, mereka tidak menyadari sedang melakukannya.

Bruxism tidur adalah jenis gangguan gerakan terkait dengan tidur tertentu. Orang yang mengertakkan gigi saat tidur juga mungkin mendengkur dan memiliki risiko lebih tinggi terkena sleep apnea. 

Migrain 

Migrain adalah penyebab umum sakit kepala pada pagi hari. Jika seseorang terbangun dengan sakit kepala berdenyut, mual, atau muntah, kemungkinan disebabkan migrain. Menurut American Migraine Foundation, orang dengan migrain dua hingga delapan kali lebih mungkin mengalami masalah tidur dibanding mereka yang tidak. 

Masalah Kesehatan Lainnya

Kondisi kesehatan lainnya dapat memberikan tekanan pada ujung saraf yang sensitif terhadap rasa sakit, yang menyebabkan sakit kepala sekunder. Sakit kepala sekunder meliputi tumor otak, trauma, tekanan darah tinggi, dan stroke.