Ada Adegan yang Dipotong di "Avatar 2", Sutradara James Cameron Ungkap Alasannya

Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:30:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Ada Adegan Yang Dipotong Di "Avatar 2", Sutradara James Cameron Ungkap Alasannya

Avatar 2. (Special)

Ladiestory.id - Film “Avatar 2: The Way of Water” telah menutup 2022 sebagai film tersukses tahun ini. James Cameron selaku sutradara film “Avatar 2: The Way of Water” menyebutkan bahwa terdapat 10 menit adegan yang dipotong dalam film tersebut.

Avatar: The Way of Water. (Spesial)

Adegan yang dipotong merupakan adegan tembak-menembak. Sang sutradara berpendapat bahwa adegan tersebut akan mengingatkan penonton atas kasus penembakan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

“Saya sebenarnya memotong sekitar 10 menit dari film soal adegan tembak-menembak,” kata James Cameron, dikutip Variety, Sabtu (31/12/2022).

“Saya ingin menghilangkan beberapa hal yang jelek, demi seimbang antara hal yang gelap dan terang. Tentu tetap harus punya konflik. Kekerasan dan action adalah hal yang sama, tergantung bagaimana dilihatnya. Inilah dilema para sineas, dan saya dikenal sebagai sineas pembuat film action,” jelas James Cameron.

Ia mengingat kembali beberapa proyek film yang pernah ia garap sebelumnya yang kebanyakan ber-genre action.

“Saya melihat kembali sejumlah film yang sudah saya buat, dan saya tak tahu apakah saya akan membuat film itu sekarang,” ujar James Cameron.

Avatar: The Way of Water. (Spesial)

James Cameron dikenal sebagai pembuat film “Avatar” dan “Titanic”. Selain itu, sutradara asal Kanada tersebut juga pernah membuat film pertama dan kedua saga “Terminator” yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Tak hanya itu, James Cameron juga pernah terlibat dalam pembuatan film “Rambo: First Blood Part III” sebagai penulis naskah.

“Saya tak tahu apakah saya bersedia untuk memuja senjata, seperti yang saya lakukan di beberapa film “Terminator” 30 tahun lalu, saat ini di dunia sekarang,” terangnya.

Lebih lanjut, sutradara bernama lengkap James Francis Cameron itu mengaku prihatin atas beberapa kejadian bersenjata yang terjadi di masyarakat.

“Apa yang terjadi soal senjata di masyarakat kita membuat saya mual. Saya bahagia tinggal di Selandia Baru di mana mereka baru saja melarang semua senapan serbu dua minggu setelah penembakan mengerikan di masjid beberapa tahun lalu,” sambungnya.

Meski begitu, James Cameron mengaku telah memiliki bayangan tersendiri jika kelak ia harus kembali menggarap proyek film “Terminator”. James Cameron mengatakan bahwa dirinya akan lebih mengutamakan soal kecerdasan buatan daripada robot yang suka menembak.