Ladiestory.id - Selama berabad-abad, Prancis menjadi salah satu negara yang menjadi sumber inspirasi dari seni, musik, dan kesusastraan. Keindahan bahasa dan budayanya membuat semua orang merasa jatuh cinta dengan semua hal yang ada di negara ini.
Hal itu lantas yang membuat Komunitas Salihara ikut menyuguhkan kesenian Prancis, yang digabungkan ke dalam festival dua tahunan, yakni ‘Literature and Ideas Festival 2023’ (LIFEs 2023).
Festival dua tahunan yang sebelumnya bernama Bienal Sastra Salihara bakal berlangsung selama seminggu pada 5-13 Agustus 2023. Kali ini, Komunitas Salihara mengangkat budaya Prancis dan Frankofon.
Frankofon adalah sebutan untuk negara-negara penutur bahasa Prancis. Lewat jargon Mon Amour!, Komunitas Salihara mengajak publik menggali khazanah kekayaan intelektual dari para pemikir dan penulis asal Prancis dan negara Frankofon lewat beragam program seperti diskusi, film, lokakarya, pertunjukan teater, musik, seminar, peluncuran buku, hingga kuliner.
"Kita semua tahu barang-barang merek Prancis ada di mana-mana, dipakai di tubuh kita juga. Sastrawan Indonesia banyak yang merujuk ke ide-ide Prancis, filsafat Eropa juga banyak mempengaruhi pemikiran di Indonesia," terang Direktur LIFEs, Ayu Utami, saat jumpa pers di Komunitas Salihara, pada Selasa (25/7/2028).
Salah satu program yang menarik perhatian dalam LIFEs 2023 adalah pameran bertajuk ‘Les Liaisons Amoureuses’ atau yang memiliki arti ‘Jalinan Asmara’, yang akan memamerkan buku sastra, komik, dan penelitian terjemahan yang memperlihatkan sumbangsih karya-karya berbahasa Prancis serta para penerjemahnya.
Beberapa karya yang ditampilkan adalah komik Petualangan Tintin karya Hergé, Asterix karya René Goscinny dan Albert Uderzo, serta sastra berbahasa Prancis terjemahan seperti Pangeran Kecil karya Antoine de Saint-Exupéry.
Selain itu, ada pula program pemutaran film 434: Mengenang Godard, sesi dengar dan diskusi Monita Membaca Julien yang menghadirkan Monita Tahalea. Tentunya, festival ini tak akan lengkap tanpa program diskusi yang reflektif.
LIFEs akan menghadirkan beberapa sesi diskusi menarik seperti Manusia, Mesin, dan Bahasa: Deleuze, Guattari, dsb yang menghadirkan Goenawan Mohamad dan Martin Suryajaya, serta Klasik Nan Asyik yang menghadirkan JJ Rizal dan Zen Hae. Selain itu, Ayu Utami juga akan mewawancarai beberapa tokoh dari negeri Frankofon dalam seri Writer on Writer.
Bagi para penggemar seni pertunjukan, LIFEs 2023 juga menghadirkan berbagai pentas yang sayang untuk dilewatkan. Ada pementasan Erotika Feminin yang menampilkan Asmara Abigail, Elghandiva Astrilia, Sha Ine Febriyanti, dan Sri Qadariatin. Kemudian, ada juga pementasan Colette Uncensored yang menampilkan Lorri Holt.
LIFEs 2023 akan dibuka pada 5 Agustus 2023 dengan pemutaran film 434: Mengenang Godard, pembukaan pameran Les Liaisons Amoureuses, peluncuran buku, pementasan Bintang-Bintang di Bawah Langit Jakarta, dan Makan Malam Sastra.
Hadir dengan berbagai program menarik selama sepekan, LIFEs 2023 melibatkan lebih dari 70 penampil lintas bidang, dari musisi hingga budayawan. Di antaranya yaitu Ajeng Kamaratih, Asmara Abigail, Beni Satryo, Goenawan Mohamad, Jacques Rancière, Jean-Baptiste Phou, Jean Couteau, Lakhdar Brahimi, hingga Monita Tahalea.
‘Literature and Ideas Festival 2023’ akan berlangsung sepanjang tanggal 5 hingga 12 Agustus mendatang, di kompleks Salihara Art Center, Jakarta Selatan. Untuk informasi mengenai jadwal pertunjukan dan pemesanan tiket bisa dilihat di lifes.salihara.org.
