Agensi Umumkan Girl Band APRIL Resmi Bubar

Jumat, 28 Januari 2022 | 15:30:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Agensi Umumkan Girl Band April Resmi Bubar

April. (Spesial)

Ladiestory.id - Berita mengejutkan datang dari salah satu girl band Korea Selatan, yaitu APRIL. Dilansir dari Soompi, grup ini secara resmi diumumkan bubar.

Pernyataan ini diberikan langsung oleh DSP Media selaku agensi yang menaungi grup ini pada Jumat (28/1/2022).

Setelah melalui pembicaraan yang panjang dengan semua anggota, agensi akhirnya mengambil keputusan untuk sepakat membubarkan grup yang telah debut selama enam tahun ini.

“Kami mengabarkan bahwa artis kami April telah bubar. Setelah diskusi dan perdebatan panjang, agensi kami dan para anggota April memutuskan pembubaran grup dan mengambil jalan masing-masing," kata perwakilan dari agensi.

Agensi melanjutkan bahwa pihaknya berharap para penggemar tetap mendukung para anggota APRIL yang nantinya akan memiliki jalannya masing-masing.

"Kami mengharapkan dukungan dan perhatian kepada keenam anggota, yang akan meniti jalan baru di luar April." lanjutnya.

Di akhir konfirmasi, agensi tak ketinggalan mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang selama ini telah mendukung dan memberikan semangat kepada APRIL sejak pertama kali debut pada 2015.

“Lebih jauh, kami ingin sekali agi berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung dan memberi semangat kepada April dalam enam tahun terakhir," tutup pernyataan agensi.

Memulai debut dengan lagu berjudul “Dreamy Candy” pada 2015. Pesona APRIL perlahan tapi pasti menarik perhatian publik, beberapa anggotanya pun mulai mendapat proyek personal di dunia seni peran.

Album "Hello Summer" April. (Spesial)

Album “Hello Summer” menjadi karya terakhir APRIL yang dikeluarkan pada tahun 2020.

Hyunjoo APRIL (Spesial)

Sempat menarik perhatian publik, pada 2021 APRIL menjadi pembicaraan publik terkait isu bullying yang dialami salah satu mantan anggotanya yaitu Hyunjoo. Mengaku mendapatkan tekanan selama bergabung di APRIL, agensi membantah keras isu tersebut.