1. Lifestyle
  2. AGSI Hadirkan Karya Seni Kontemporer "The Big Picture"
Lifestyle

AGSI Hadirkan Karya Seni Kontemporer "The Big Picture"

AGSI Hadirkan Karya Seni Kontemporer "The Big Picture"

Big Picture di ASHTA District 8. (Special)

Ladiestory.id - Seni menjadi medium untuk mengkomunikasikan ide dan emosi dengan cara yang unik. Seni jugalah yang dapat menghasilkan sebuah keindahan dalam abstraksi pemikiran luas, serta apik mengemas rasa dalam rangkuman pesan yang ingin disampaikan.

Big Picture, pameran seni yang diprakarsai oleh Asosiasi Galeri Seni Indonesia (AGSI) akan menghadirkan sebuah perjalanan melalui dunia seni rupa kontemporer Indonesia yang beragam dan dinamis.

Terdapat sembilan galeri anggota AGSI yang berpartisipasi dalam pameran yang menampilkan lebih dari 80 karya seni ini dapat dinikmati mulai 26 Januari hingga 26 Februari 2023, di Ashta District, Jakarta ini yakni Artsphere, Art:1, Andi’s Gallery, Can’s Gallery, D GALLERIE, Edwin’s Gallery, ISA Art Gallery, ArtSociates, dan Puri Art Gallery.

Big Picture di ASHTA District 8. (Special)

 

“Esensi dari Big Picture adalah kebersamaan beberapa pihak untuk membentuk sebuah pandangan luas yang dapat mengatasi tantangan yang kita hadapi di masa kini," ungkap Ketua AGSI, Maya Sudjatmiko.

Menurutnya, sebuah pameran seni dihadirkan tak hanya sebagai ‘arena pertunjukan’ bagi sang pelaku seni saja, namun juga menjadi momen bagi para penikmat seni untuk menjadikannya sumber inspirasi juga motivasi, serta dapat pula memberikan ruang untuk berefleksi dan berkontemplasi.

Big Picture di ASHTA District 8. (Special)

 

Sempat terhentinya berbagai pameran dan galeri seni selama pandemi COVID-19 beberapa tahun belakangan dirasa sangat mempengaruhi industri seni, yang tentunya berdampak pada sisi finansial para pelaku seni. Namun seni pun menjadi penyelamat, karena menjadi medium untuk mengatasi pandemi. Di mana berkomunikasi dan pesan disampaikan melalui bentuk-bentuk visual, yang dapat menampung berbagai luapan ekspresi tanpa batas.

Konsep ‘Gambaran Besar’ sangat relevan dalam konteks kali ini, karena memberikan ruang untuk menghadirkan perspektif yang lebih luas tentang situasi saat ini pun tentang potensi di masa depan. Dalam hal ini, seni dapat membantu kita membayangkan serta membentuk visi ke depan.

Big Picture di ASHTA District 8. (Special)

 

"Tujuan AGSI berkolaborasi dengan Astha menggelar pameran ini adalah untuk memperkenalkan dunia seni rupa pada khalayak yang lebih luas agar mereka memahami dan menjadikan seni rupa bagian dari kehidupan sehari-hari," ujar Maya.

Dalam pameran Big Picture kali ini akan dihadirkan karya-karya dari para talenta muda pendatang baru, yang memberikan nafas segar pada kancah seni rupa generasi penerus Indonesia yang dinamis dan bersemangat. Dukungan AGSI dengan memberikan kesempatan untuk menampilkan karya-karya mereka diharapkan dapat menjadi titik awal perjalanan para talenta seni muda untuk memperkaya khasanah seni rupa Indonesia.  

Karya seni dari para seniman yang telah banyak malang melintang di dunia seni ikut dihadirkan pada pameran Big Picture ini. Sebut saja Piko, Ruth Marbun, Uncle Joy, Teja Astawa, Agus Suwage, Ugo Untoro, dan nama-nama besar lainnya. Para seniman ini tentunya telah mengukir namanya di komunitas seni Indonesia, bahkan karya-karya mereka merupakan bukti kekuatan dan fleksibilitas kancah seni rupa di Indonesia.

Sebagai wadah yang mendukung penuh pergerakan seni rupa di Indonesia, AGSI memiliki kegiatan dan fokus utama dalam memperkenalkan seni rupa Indonesia kepada khalayak umum, mengumpulkan informasi mengenai seni rupa di seluruh nusantara, mempromosikan seni rupa Indonesia ke dunia internasional, menciptakan lingkungan galeri yang profesional dan berkualitas, serta mengedukasi masyarakat mengenai industri seni rupa di Indonesia.

“Seni dapat memainkan peran penting dalam membantu kita memahami dan melihat dengan empati yang tinggi terhadap dunia di sekitar kita. Seni pulalah yang dapat menajamkan seluruh indera, serta menyeimbangkan berbagai kondisi yang ada. Semoga akan lebih banyak lagi ruang pamer yang dapat terus mendukung pertumbuhan para seniman di Indonesia,” tutup Maya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel