Aice Dorong Pembibitan Sepak Bola Anak Melalui IJL

Selasa, 19 Juli 2022 | 21:00:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Aice Dorong Pembibitan Sepak Bola Anak Melalui Ijl

Aice Dorong Pembibitan Sepakbola Anak melalui IJL. (Spesial)

Ladiestory.id - Harapan besar prestasi dunia dari olahraga sepak bola sangat membutuhkan pembinaan anak usia dini sebagai pasokan hulunya. Kompetisi sepak bola anak yang berjenjang dan berkelanjutan menjadi fokus pemerintah, komunitas sepak bola maupun sektor swasta. Indonesia Junior League (IJL) menjadi cara efektif bagi pemangku kepentingan bekerja sama mewujudkannya.

Sinergi triple helix mereka akan mengakselerasi proses penguatan fondasi serta menciptakan bibit unggul untuk masa depan sepak bola Indonesia. IJL menjadi alat efektif untuk menguji  sistem pembinaan yang selama ini dilakukan. Kompetisi yang melibatkan ribuan anak-anak U-9, U-11 dan U-13 ini menjadi barometer harapan peningkatan prestasi dalam jangka panjang.

Aice Dorong Pembibitan Sepakbola Anak melalui IJL. (Spesial)

Brand Manager sekaligus Juru Bicara Perusahaan Aice Group, Sylvana Zhong, menjelaskan bahwa pertandingan sepak bola anak usia dini akan memastikan penciptaan generasi emas. Stok bibit unggul yang bisa meningkatkan prestasi kancah sepak bola nasional di masa depan jadi kunci sukses Indonesia. 

Dukungan Aice Group penyelenggaraan kompetisi sepak bola anak usia dini dari 71 Sekolah Sepak Bola (SSB) berbagai wilayah Jabodetabek, Cimahi, Sukabumi, Cilegon, Serang hingga terjauh sampai Cirebon juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan Hari Es Krim Sedunia pada bulan ini.

Kegiatan ini juga termasuk dalam program #15HariAiceBerbagiSehat pada Juli, produsen es krim ini secara reguler mendukung perbaikan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai sektor. Selain dalam olahraga, Aice juga menyokong puluhan komunitas anak, kesehatan, pemerintah hingga organisasi kemasyarakatan sejak 2020 lalu. 

“Produk Aice yang dekat dengan masyarakat membuat Aice juga ingin memajukan olahraga favorit masyarakat Indonesia yaitu sepak bola. Kebangkitan sepak bola Indonesia dimulai lewat perbaikan hulu dan iklim kompetitif. Pembinaan atlet sejak usia dini ini menjadi kunci jangka panjang berkembangnya sepak bola di Indonesia. Aice mendukung IJL agar sepak bola anak Indonesia semakin maju dan berjalan kontinu,” jelas Sylvana.

Sementara itu, Tia Herfiana, selaku CEO IJL, menjelaskan bahwa organisasinya bersama dengan Aice Group saat ini menjadikan Hari Anak Nasional dan Hari Es Krim Sedunia tahun ini sebagai momen kegiatan untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia lewat kompetisi sepak bola. 

IJL merupakan kompetisi sepak bola usia dini berjenjang yang menggelar tiga kategori (U-9, U-11, U-13). Di musim 2022 ini, laga puncak untuk kategori U-9 & U-11 akan digelar pada Minggu (17/7).

“Kami berupaya untuk menjaga ritme dan profesionalitas dari kompetisi sepak bola usia muda yang berjenjang dan berorientasi pada pembinaan secara baik dan benar. Kami meyakini hanya dengan cara ini, kita akan mendapatkan anak-anak berprestasi tinggi di pecaturan sepak bola nasional dan internasional. Terima kasih atas partisipasi Aice dalam bergerak bersama mewujudkan iklim pembinaan sepak bola anak usia dini yang kental sisi sportmanship-nya,” jelas Tia.