Alami Penyakit Mental, Naomi Judd Dikabarkan Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Minggu, 1 Mei 2022 | 16:00:00

Monica Dameria

Penulis : Monica Dameria

Alami Penyakit Mental, Naomi Judd Dikabarkan Meninggal Dunia Di Usia 76 Tahun

Naomi Judd. (Instagram.com/thenaomijudd)

Ladiestory.id - Penyanyi sekaligus bintang televisi Naomi Judd dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, (30/4/2022) malam waktu setempat. Personel The Judds ini menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 76 tahun.

Dilansir Variety, kabar ini disampaikan oleh salah satu anak Naomi, Ashley Judd. Dalam pernyataan resmi yang diberikan sang anak ke Associated Press, Naomi Judd meninggal dunia akibat penyakit mental. Namun, mereka tak menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.

“Hari ini kami bersaudara mengalami tragedi. Kami kehilangan ibu kami yang cantik karena penyakit mental,” kata Ashley Judd.

Ashley mengungkapkan bahwa kematian ibundanya ini membuat hatinya terasa hancur. Namun, ia sadar bahwa para penggemar juga merasa kehilangan sosok Naomi Judd.

“Kami hancur. Kami menavigasi kesedihan yang mendalam dan tahu bahwa ketika kami mencintainya, dia dicintai oleh publiknya. Kami berada di wilayah yang tidak diketahui,” lanjutnya.

Sementara itu, suami Naomi Judd, Larry Strickland tidak mau menjelaskan secara detail mengenai kabar duka ini. Keluarga besar Naomi meminta agar diprivasi selama berkabung ini.

“Tidak akan membuat pernyataan lebih lanjut. Keluarga Naomi Judd meminta privasi selama masa memilukan ini. Tidak ada informasi tambahan yang akan dirilis saat ini,” ungkap Larry Strickland.

Seperti yang telah diketahui, karier Naomi Judd mulai meningkat pada 1980-an melalui grup The Judds yang beranggotakan bersama putrinya, Wynonna Judd. The Judds merilis album debut berjudul "Why Not Me" pada 1984.

Lagu tersebut berhasil membuat The Judds meraih piala Grammy Award pertama untuk kategori Best Country Performance by a Duo or Group with Vocal.

Naomi Judd pensiun usai merilis 6 album bareng The Judds pada 1990. Tak hanya itu, ia menggarap sembilan buku, salah satunya mengenai penyakit mental berjudul River of Time: My Descent into Depression and How I Emerged with Hope yang dirilis pada 2016.