3 Alasan Startup Dipilih oleh Generasi Milenial dan Gen-Z

Jumat, 7 Oktober 2022 | 00:01:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

3 Alasan Startup Dipilih Oleh Generasi Milenial Dan Gen-Z

Ilustrasi seorang pebisnis. (Special)

Ladiestory.id - Seperti industri bisnis lainnya, sektor perusahaan rintisan atau lebih dikenal sebagai startup turut terkena dampak signifikan dari guncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19, meskipun tidak dengan cara yang dapat diantisipasi. Beberapa industri startup telah tumbuh dan bahkan berakselerasi dengan cara yang tidak pernah dibayangkan sebelum pandemi, sementara yang lain saat ini sedang mengalami perubahan struktural agar tetap mampu beradaptasi dengan situasi yang dinamis.

Namun, terlepas dari kendala tersebut, sektor startup masih dianggap sebagai kekuatan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja juga sering menjadi katalisator inovasi radikal, sehingga tetap menarik di kalangan pencari kerja terutama generasi milenial dan gen-z.

Di dalam perannya membantu talenta Indonesia menemukan startup yang tepat, jaringan profesional terbesar di internet, LinkedIn, menerbitkan daftar Top Startup 2022 untuk membantu pencari kerja menemukan startup terbaik untuk bekerja. LinkedIn sangat peduli tentang bagaimana startup dapat memberikan manfaat dan memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Dalam daftar tersebut, para talenta akan menemukan 15 startup Indonesia yang tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga memenangkan hati karyawan melalui dukungan terhadap kesejahteraan karyawannya. 

Startup dengan pertumbuhan tinggi dari berbagai industri seperti Flip, Sayurbox, Sociolla (bagian dari Beauty-tech Social Bella), Tentang Anak, Ajaib dan Mamikos telah masuk dalam daftar LinkedIn Top Startup 2022. 

Perusahaan-perusahaan ini sangat dihargai karena ide-ide terbaru dan inovasi canggih mereka yang menarik, dan menginspirasi. Untuk perusahaan dapat terdaftar di LinkedIn Top Startups,  mereka harus dimiliki secara independen atau swasta, memiliki setidaknya 50 pekerja, dan memiliki kantor pusat di Indonesia.

Merekrut dan mempertahankan talenta yang tepat, terutama dalam jumlah besar orang selalu menantang, dan pandemi membuatnya semakin sulit. Di antara startup yang masuk dalam daftar, Sociolla adalah yang memiliki jumlah karyawan terbesar; dan mayoritas dipekerjakan selama pandemi.

Sebagai sebuah startup, menjadi dinamis dan agile sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan tetap selangkah lebih maju dari persaingan, dan itu memang dapat menjadi tantangan besar untuk dilakukan apalagi sambil menjaga tim yang masih berkembang. Dikutip dari beberapa sumber, berikut berbagai faktor yang mendorong para milenial dan gen-Z tertarik bekerja di startup.

Ilustrasi pekerja kantoran. (Special)

Di antara startup teratas yang masuk dalam daftar, kamu dapat melihat satu kesamaan terlepas dari jumlah karyawan yang mereka miliki, yakni mereka bekerja ekstra untuk terlibat dengan karyawan mereka dengan tindakan yang bermakna dan berhubungan.

Belajar lagi dari studi kasus Sociolla, ketika situasi berangsur-angsur berubah menjadi normal, perusahaan mengembangkan banyak aktivitas menarik untuk mempertahankan semangat positif dan membangun dinamika tim yang lebih kuat di antara Gen Pink. Sociolla secara khusus mengadakan Sociolla Inspiring Day, yang terdiri dari berbagai kegiatan menghibur dan menyegarkan untuk GenPink di seluruh negara.

Semangat Muda 

Ilustrasi kerja tim. (Special)

Milenial dan gen-z cenderung mencari tempat kerja yang memiliki lingkungan yang dinamis dan beragam, di mana mereka masih bisa berhubungan satu sama lain dan terus beroperasi di perusahaan yang sama.

Era baru budaya startup yang dituntut lebih banyak talenta masa kini, didominasi oleh generasi millennial dan gen-z merupakan kombinasi dari fleksibilitas, keterbukaan komunikasi dan pembinaan yang inspiratif, serta lingkungan yang dinamis dan beragam. Faktor fleksibilitas menjadi lebih penting sejak pandemi. Pekerjaan hybrid adalah hal baru yang dituntut oleh generasi ini.

kerja (pinterest)

Meskipun tersendat, sektor startup secara keseluruhan di Indonesia terus meningkat dengan semakin banyak startup yang menjadi perusahaan mapan dan mengomunikasikan ambisi mereka yang lebih besar. Rasa keinginan yang kuat akan sesuatu dengan mentalitas startup adalah salah satu kualitas terbaiknya.

Sikap seperti ini telah melibatkan banyak talenta untuk menjadi bagian dari perjalanan startup dalam membentuk masa depan yang lebih baik untuk semua. Selain itu, ini membantu karyawan tetap tertantang dan termotivasi, membuat mereka aktif dalam peran mereka saat ini.