1. Entertainment
  2. Album Kedua Lomba Sihir, “Obrolan Jam 3 Pagi”: Refleksi, Emosi, dan Kedewasaan
Entertainment

Album Kedua Lomba Sihir, “Obrolan Jam 3 Pagi”: Refleksi, Emosi, dan Kedewasaan

Album Kedua Lomba Sihir, “Obrolan Jam 3 Pagi”: Refleksi, Emosi, dan Kedewasaan

Art Work Album LOMBA SIHIR “Obrolan Jam 3 Pagi”. (Dok. LOMBA SIHIR)

Ladiestory.id - Pertanyaan yang muncul larut malam, waktu-waktu rentan di luar kendali, serta ruang kosong yang merindukan makna itu sebagian kecil tema yang diangkat oleh band alternative-pop asal Jakarta, Lomba Sihir, dalam album studio terbaru mereka yang berjudul Obrolan Jam 3 Pagi. Album ini sepenuhnya ditulis dan diproduksi oleh kelima anggota band: Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano. Ini merupakan rilisan album penuh kedua mereka, menyusul debut Selamat Datang di Ujung Dunia yang keluar pada tahun 2021.

Para penggemar setia yang dikenal sebagai Peserta Lomba Sihir akan menemukan sisi baru dari band ini di Obrolan Jam 3 Pagi. Dari segi sonik, album ini menjadi wadah eksplorasi Lomba Sihir ke wilayah alternative pop yang lebih natural, disertai sentuhan guitar pop, pop rock, dan soft rock. Dari sisi lirik, band ini mengubah pendekatan mereka meninggalkan nada sarkastik dan kritis dari album sebelumnya dan menggantikannya dengan refleksi yang lebih tenang serta emosi yang matang.

"Melalui album ini, kami hendak mengilustrasikan seperti apa jalan pikiran kami belakangan ini sebagai sebuah band, kami menggarap album ini sebagai cara kami bertutur jujur dengan diri kami sendiri dan mencari jawaban untuk beberapa pertanyaan kehidupan dalam diri kami masing-masing. Itu pula yang menjadi inspirasi di balik judul album ini. Ada sesuatu yang magis ketika kita melakukan percakapan di pagi buta, di mana percakapan tersebut tiba-tiba menjadi dalam sehingga kita akhirnya menemukan kebenaran, kedamaian, dan kedewasaan," ungkap Lomba Sihir.

Lomba Sihir juga menekankan bahwa perbedaan warna musik di album ini bukanlah hal yang direncanakan. Menurut mereka, arah musikal yang baru ini adalah hasil dari proses alami pertumbuhan dan kedekatan para personil selama lima tahun terakhir.

Perilisan Album LOMBA SIHIR "Obrolan Jam 3 Pagi". (Ladiestory.id/Atika Febriani)

"Setelah nyaris lima tahun berkarya sebagai Lomba Sihir, kami merasa bahwa kami, sebagai penggagas dan pencipta musik, semakin menyatu sekaligus semakin dewasa, tentunya, DNA kami yang cenderung kompleks, seperti yang teman- teman bisa rasakan sedari album Selamat Datang di Ujung Dunia, masih hidup dan bernafas di album baru kami ini. Bisa dibilang kalau, dari segi produksi musik, album baru ini lebih rapi dan lebih melekat dari segi emosi," lanjut Lomba Sihir.

Album Obrolan Jam 3 Pagi terdiri dari 16 trek: satu intro, dua interlude yang menampilkan monolog dari aktris Marissa Anita dan mantan pesepak bola Bambang Pamungkas, lima lagu yang telah lebih dulu dirilis, dan delapan lagu baru. Dari delapan lagu baru, “Andai Saja” ditetapkan sebagai focus track. Lagu berdurasi 3 menit 58 detik ini menggabungkan elemen guitar pop dan country pop, menggambarkan bagaimana kenangan masa lalu bisa membuat manusia terjebak dalam ketidakpastian dan kata “mungkin.”

Meskipun “Andai Saja” menjadi sorotan utama, lagu-lagu lainnya juga layak disimak. Mulai dari “Satu Jam Terpanjang” dengan nuansa pop rock yang mengalun lembut, hingga balada piano yang menyentuh dalam “…Dalam Hidupku”. Ada pula “Omamama” yang merupakan penghormatan unik kepada sosok ibu  disajikan dengan cara khas Lomba Sihir yang nyentrik.

Banyak musisi menutup album mereka dengan karya terbaik, dan hal itu juga tampak dalam trek terakhir berjudul “Lomba Sihir”. Lagu berdurasi 4 menit 3 detik ini menjadi semacam kilas balik musikal, merangkum perjalanan serta pertumbuhan band ini selama hampir setengah dekade terakhir.

Terkait susunan lagu dan narasi yang ingin disampaikan, Lomba Sihir menyatakan bahwa mereka ingin menyuguhkan alur cerita yang utuh.

“Kami membangun album ini seperti alur drama mulai dari pembukaan, peningkatan tensi, titik balik, hingga penyelesaian. Kami berharap pendengar mau menyimak seluruh album secara berurutan agar bisa menikmati keseluruhan perjalanannya,” ujar mereka.

Setelah menyelami Obrolan Jam 3 Pagi, para pendengar mungkin akan merasakan semangat dan optimisme baru yang muncul dari proses pendewasaan personil band. Namun demikian, album ini bukanlah penutup dari babak terbaru Lomba Sihir. Mereka masih menyiapkan berbagai kejutan dan rencana untuk masa depan.

Album Obrolan Jam 3 Pagi dirilis oleh label musik Sun Eater dan sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming digital sejak 7 Mei 2025.

 

 
 
 
 
 
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel