Apa Itu Pneumonia? Cari Tahu Cara Mengatasinya

Selasa, 10 Agustus 2021 | 01:00:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Apa Itu Pneumonia? Cari Tahu Cara Mengatasinya

Foto: Ladiestory.id

 

Paru-paru adalah organ yang berperan penting dalam sistem pernapasan sebagian makhluk hidup, khususnya manusia. Maka dari itu paru-paru merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia karena peranan pentingnya.

Kesehatan paru-paru dapat dijaga dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan konsumsi makanan sehat. Selain itu, kebersihan lingkungan, seperti asap rokok atau polusi, juga perlu dihindari agar paru-paru senantiasa sehat.

Sebab, paru-paru dapat mengalami gangguan kesehatan akibat infeksi yang dikenal dengan pneumonia. Pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dapat menular melalui percikan cairan saat penderita batuk, bersin, atau bernapas.

Berikut penjelasan tentang apa itu pneumonia dan cara mengatasi pneumonia.

Apa Itu Pneumonia?

Foto: Ladiestory.id

 

Dilansir dari laman hopkinsmedicine.org, pneumonia adalah infeksi pada salah satu atau kedua bagian paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Infeksi tersebut membuat paru-paru meradang. Peradangan tersebut membuat kantong udara dalam paru-paru berisi nanah atau cairan.

Peradangan pada paru-paru tersebut dapat mengakibatkan pasokan oksigen yang masuk dan beredar ke seluruh tubuh terhambat.  Risiko pneumonia bisa saja ringan atau berat tergantung pada penyebab infeksi, usia, serta riwayat kesehatan penderita.

Pneumonia dapat menyerang siapa saja, namun orang yang paling berisiko mengalami pneumonia adalah bayi dan anak-anak dibawah 2 tahun, lansia berumur 65 tahun keatas, orang yang merokok, dan orang-orang dengan riwayat kesehatan tertentu.

Cara Mengatasi Pneumonia

Foto: Ladiestory.id

 

Untuk mendiagnosa pneumonia, ada beberapa pemerikasaan yang harus dijalani, seperti tes darah, X-Ray bagian dada, hingga tes sputum. Jika dalam hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi pneumonia, upaya pengobatan harus dilakukan untuk mengatasi pneumonia dan mencegah komplikasi.

Pengobatan pneumonia, dapat disesuaikan dengan penyebab infeksi, usia, hingga tingkat keparahan kondisi yang dialami.

Pada kasus pneumonia yang tergolong ringan, pengidap tidak perlu mendapatkan perawatann di rumah sakit. Melainkan, pengobatan dilakukan dengan mengonsumsi obat antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter dan memperbanyak istirahat dan minum.

Foto: Ladiestory.id

 

Selain itu, pengidap juga disarankan untuk melakukan hal-hal berikut agar gejala pneumonia dapat cepat mereda:

  • Minum obat-obatan lain untuk meredakan gejala pneumonia yang muncul. Misalnya,mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen untuk membantu menurunkan demam. Namun, obat pereda nyeri tidak dianjurkan bagi pengidap pneumonia yang memiliki alergi terhadap aspirin atau mengidap asma, tukak lambung dan gangguan hati.
  • Hindari mengonsumsi obat batuk. Sebab, batuk merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru. Dibandingkan konsumsi obat, pengidap lebih dianjurkan untuk meminum air hangat yang dicampur madu dan lemon.
  • Bagi para perokok, sebaiknya segera berhenti merokok bila sudah terdiagnosa mengidap pneumonia.

Orang dengan kondisi fisik yang sehat dapat segera pulih dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu setelah melakukan pengobatan. Namun, segera periksakan ke dokter jika kondisi tak kunjung membaik dalam kurun waktu 48 jam.

Kasus pneumonia yang parah mengharuskan pengidap dirawat di rumah sakit agar mendapat perawatan medis. Sebab, pengidap dengan kondisi parah perlu penanganan intensif dari tenaga medis guna mencegah komplikasi yang dapat berakibat fatal.