Apa Sih Arti ‘Women Empowerment’ Menurut 3 Wanita Hebat Ini

Selasa, 9 Maret 2021 | 11:52:01

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Apa Sih Arti ‘Women Empowerment’ Menurut 3 Wanita Hebat Ini

Women empowerment sebuah istilah yang kerap didengar beberapa tahun belakangan ini. Namun istilah yang secara harafiah diartikan ke Bahasa Indonesia sebagai ‘pemberdayaan perempuan’ ini memiliki makna berbeda di mata banyak pihak. Women empowerment bisa dimulai dari berhenti menyalahkan diri sendiri dan lingkungan, membuat alasan-alasan, dan menciptakan keraguan yang hanya akan menghalangi dan membatasi diri kita sendiri. Menghilangkan hambatan, terlebih dari diri sendiri, memang tidak mudah. Saya sendiri mengalaminya di sepanjang perjalanan hidup saya.

Pemberdayaan perempuan kerap dikaitkan dengan feminisme. Feminsime mendorong hak perempuan untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Bukan untuk menjalani hidup yang sudah diatur oleh orang tua maupun pasangan, tapi menjalani hidup yang didesain oleh perempuan itu sendiri.

Apa sih arti ‘women empowerment’ ini di kamus 3 Wanita Hebat Ini

Najwa Shihab

Menurut Najwa Shihab, sangat penting untuk mengasah passion sejak usia dini. Kita harus menghargai hal-hal kecil yang kita suka, merawatnya, dan menjadikan kegiatan itu menjadi hal yang kita cintai. Selain itu, sesama perempuan harus saling mendukung dengan tidak menjadi  Queen Bee syndrome, yang selalu melihat orang lain sebagai saingan atau menjadi self-centered.

Nia Dinata

Menurut  Nia Dinata, menganjurkan generasi muda untuk lebih mengenali Indonesia, dengan cara menjadi voluntir atau ngobrol langsung dengan nelayan, petani or real people of Indonesia supaya tidak mudah dipolitisir. Usahakan untuk mengurangi berselancar di media sosial, dimana banyak fake people dan berita hoax yang bisa menjadi racun.

Dian Sastrowardoyo

Menurut  Dian, pemberdayaan perempuan adalah saat kita mampu dan berguna untuk orang lain. Saya selalu percaya bahwa perempuan terdidik pasti akan menghasilkan generasi selanjutnya yang terdidik juga sehingga bangsa tersebut akan maju. Salah satu hal agar  sebuah bangsa menjadi maju sangat tergantung dari seberapa terdidik bangsa tersebut dan perempuan adalah kuncinya.

Jika seorang perempuan ingin menjadi ibu rumah tangga, asalkan itu pilihannya, biarkan dia memilih. Jika seorang perempuan tidak ingin menikah, biarkan dia memilih. Jika seorang perempuan tidak ingin mempunyai anak, biarkan dia memilih karena itu adalah haknya. Indonesia boleh bangga bahwa dibandingkan beberapa negara lain, kesetaraan gender sudah cukup baik di negara ini. Indonesia pernah memiliki presiden perempuan di saat masih ada negara-negara besar belum merasakan hal yang sama.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com