Apakah Benar, Kafein Dapat Melawan Obesitas dan Kardiovaskuler?

Selasa, 19 Januari 2021 | 09:28:41

LS Culinary

Penulis : LS Culinary

Apakah Benar, Kafein Dapat Melawan Obesitas Dan Kardiovaskuler?

Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan bahwa minum enam cangkir kopi atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 22%. Para peneliti dari University of South Australia menganalisis catatan kesehatan dan pola diet yang dilaporkan sendiri dari 347.077 peserta berusia antara 37 dan 73. Mereka juga melihat untuk melihat peserta studi mana yang memiliki varian gen tertentu, yang disebut CYP1A2, yang memungkinkan orang untuk melakukan metabolisme. kafein lebih cepat dibandingkan yang tanpa varian.

Kopi sangat erat hubungannya dengan penduduk Indonesia khususnya kaum laki-laki. Pecandu kopi akan merasa ada sesuatu yang kurang lengkap tanpa meminum kopi setidaknya sekali dalam sehari. Kopi memang dapat mengeratkan hubungan dalam pergaulan. Namun, kopi juga dapat membantu manusia untuk mengasi rasa kantuknya karena adanya kandungan kafein. Kecanduan kopi tidak berbeda jauh dengan kecanduan rokok, bila tidak mengkonsumsinya akan terasa ada yang janggal dan kurang lengkap. Perlu anda ketahui dengan mengkonsumsi kopi secara berlebihan memiliki efek samping, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan pencernaan, kolestrol, diabetes, ginjal, sakit pinggang dan masih banyak lagi. Untuk itu pertimbangkan kembali untuk berhenti konsumsi kopi!

Kafein Dapat Melawan Obesitas?

Mendukung data kesehatan dari Harvard T.H. CHAN School of Public Health, tim peneliti dari University of Nottingham di Inggris menerbitkan sebuah penelitian di jurnal Scientific Reports yang menunjukkan bahwa kafein meningkatkan brown fat atau lemak kecokelatan. Aktivitas lemak kecokelatan akan membakar energi, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Diperkirakan setidaknya harus minum 100 cangkir kopi supaya mendapatkan hasil yang signifikan. Tentunya ini menunjukkan sesuatu yang mustahil dilakukan, sehingga butuh penelitian lebih lanjut untuk menyebutkan kafein dapat melawan obesitas. Memang minum kopi dapat mengurangi rasa lapar. Kafein pada kopi juga dapat menstimulasi thermogenesis, yang merupakan salah satu cara tubuh menghasilkan panas dan energi dari mencerna makanan.

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa orang yang minum enam atau lebih cangkir kopi sehari 22% lebih mungkin mengembangkan penyakit kardiovaskular selama masa studi, dibandingkan dengan mereka yang minum satu hingga dua cangkir setiap hari. Mereka juga menyimpulkan bahwa hubungan ini tidak tergantung pada susunan genetik dengan kata lain, orang-orang dengan gen pemetabolisme kafein tidak dapat minum lebih banyak dengan aman dibandingkan mereka yang tidak memilikinya. 

Sumber Foto Utama: istockphoto.com