Apakah Perhiasan Emas Dapat Mempengaruhi Kesehatan?

Senin, 4 Januari 2021 | 13:57:37

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Apakah Perhiasan Emas Dapat Mempengaruhi Kesehatan?

Menggunakan perhiasan emas pada tubuh sebenarnya merupakan tradisi lama sejak berabad-abad yang lalu. Hingga kini kebiasaan tersebut masih digunakan baik oleh wanita maupun pria. Siapa sih yang tidak terpikat dengan kilau emas. Saat menggunakan perhiasan emas, rasa percaya diri pasti melonjak tinggi. Sayangnya, di balik keindahan bentuk dan kilauan emas, terdapat efek negatif yang bisa merugikan kesehatan kamu.

Bagi beberapa orang, memakai perhiasan emas dapat membuat pusing, mual, dan tidak enak badan. Bahkan kondisi tersebut bisa terjadi walau hanya melihat deretan emas berjajar di etalase toko. Mengapa demikian? Bahan tambang yang diletakan pada tubuh ternyata memiliki pengaruh terhadap sistem saraf. Oleh karena itu, bahan hasil tambang seperti emas dan batu-batuan alam kerap digunakan sebagai metode pengobatan alternatif. Biasanya emas atau batu mulia tersebut diletakkan pada beberapa titik tertentu di tubuh, dibiarkan beberapa saat, kemudian diangkat. Sebaliknya, seseorang juga bisa mengalami gangguan ketika menggunakan emas untuk kesehatan di bagian tubuh tertentu. Karena menurut sebuah penelitian emas ternyata bisa mengganggu kesehatan seseorang.

3 Pengaruh Emas Pada Kesehatan

1. Mengganggu sistem saraf

Seperti dikutip dari Genius Beauty, emas bisa merangsang dan membangkitkan semua proses yang terjadi dalam otak manusia. Penggunaan emas pada tubuh bisa menyebabkan terjadinya masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem saraf secara keseluruhan.

2. Menyebabkan stres

Salah satu dampak negatif akibat penggunaan emas adalah depresi. Hal inilah yang menyebabkan tidak semua orang bisa menggunakan emas. Bahkan silau emas bisa mengakibatkan kejang bagi penderita epilepsi. Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk mengganti perhiasan emas dengan perak karena lebih memiliki dampak positif bagi sistem saraf. Sejumlah pakar kesehatan juga mengingatkan agar tidak memakai cincin yang terlalu kecil sehingga bisa memberi tekanan pada jari.

3. Gangguan sistem kapiler

Pemakaian cincin sempit dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan sistem kapiler. Segera lepaskan perhiasaan kamu terutama yang berbahan dasar emas bila terasa tidak nyaman. Selain itu, terdapat cerita yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan emas. Lalu, bolehkan ibu hamil memakai emas? jawabanya adalah boleh. Tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk menggunakan perhiasan mengandung emas, karena emas yang digunakan di kulit tidak memiliki dampak langsung terhadap ibu dan janin, kecuali jika ibu memiliki reaksi kulit terhadap bahan emas, maka sebaiknya dihindari.

Bahaya Menggunakan Emas bagi Kesehatan Tubuh Bagi beberapa orang, memakai perhiasan emas dapat membuat pusing, mual, dan tidak enak badan. Bahkan kondisi tersebut bisa terjadi walau hanya melihat deretan emas berjajar di etalase toko. Mengapa demikian? Bahan tambang yang dikenakan pada tubuh ini memiliki pengaruh terhadap sistem saraf. Oleh karena itu, bahan hasil tambang seperti emas dan batu-batuan alam kerap digunakan sebagai metode pengobatan alternatif. Biasanya emas atau batu mulia tersebut diletakkan pada beberapa titik tertentu di tubuh, dibiarkan beberapa saat, kemudian diangkat.

 

Sumber Foto Utama: Freepik.com