Ariana Grande Bagikan Kado Natal untuk Anak-Anak di Rumah Sakit Manchester

Kamis, 29 Desember 2022 | 17:00:00

Arfiah Ramadhanti

Penulis : Arfiah Ramadhanti

Ariana Grande Bagikan Kado Natal Untuk Anak-Anak Di Rumah Sakit Manchester

Ariana Grande Bagikan Kado Natal untuk RS Manchester. (Spesial)

Ladiestory.id - Diva dunia, Ariana Grande, membagikan kado untuk para pasien rumah sakit di Manchester, Inggris yang pada natal lalu. Hal ini diketahui lewat unggahan dari badan amal Rumah Sakit Anak Royal Manchester di akun Twitter resminya.

Melalui unggahan tersebut, pihak rumah sakit menyampaikan rasa terima kasih sambil mengatakan bahwa kado-kado yang diberikan oleh pelantun lagu “7 Rings” tersebut telah diterima oleh para bayi, anak-anak dan remaja di sejumlah rumah sakit Manchester.

Ariana Grande Bagikan Kado Natal untuk RS Manchester. (Spesial)
Ariana Grande Bagikan Kado Natal untuk RS Manchester. (Spesial)

Dilandir The Hollywood Report, terdapat empat rumah sakit yang menerima kado-kado dari Ariana, yaitu Royal Manchester Children’s Hospital, Trafford General, Wythenshawe Hospital, dan North Manchester General Hospital.

Ariana Grande Bagikan Kado Natal untuk RS Manchester. (Spesial)

“Terima kasih Ariana! Kami sangat bersemangat menerima kado natal dari Ariana Grande untuk para pasien anak-anak di rumah sakit,” tulis @RMCHcharity dalam cuitannya, dikutip pada Kamis (29/12/2022).

Mengenai kejutan kado natal yang diberikan Ariana, istri dari Dalton Gomez tersebut diketahui memang masih tetap menjaga hubungan erat dengan badan amal di Manchester. Hal itu diduga dilakukan sejak lima tahun lalu, tepatnya setelah tragedi pengeboman di konsernya yang menewaskan 22 korban dan puluhan korban luka-luka.

Seperti diketahui, pelaku bom bunuh diri dengan identitas Salman Abedi, dikabarkan meledakkan diri saat para penonton konser Ariana Grande di Manchester pada 22 Mei 2017 mulai bubar.

Tragedi tersebut menorehkan luka tak hanya bagi para penonton, namun juga bagi Ariana Grande. Pasalnya, dalam tragedi tersebut seorang anak perempuan berusia 8 tahun menjadi salah satu korban meninggal, dan 12 anak-anak di bawah 16 tahun menjadi korban luka-luka.