Arti, Bentuk, dan Jenis Penelitian Studi Kasus

Untuk kamu yang bergulat pada bidang akademik pasti tidak asing dengan penelitian studi kasus atau kerap kali disebut case study.

Penelitian studi kasus adalah metode yang digunakan untuk mencari atau menyelidiki permasalahan secara mendalam mengenai seorang individu, kelompok, institusi, gerakan sosial, peristiwa, berkaitan dengan fenomena, konteks, dan waktu.

Studi kasus dapat diperoleh dari metode-metode penelitian formal.

Namun fenomena atau permasalahan tersebut terjadi dengan waktu yang terbatas, bisa jadi di masa yang akan datang sudah tidak sama lagi.

Oleh sebab itu, penelitian studi kasus berkaitan erat dengan waktu sekarang atau saat penelitian tersebut dilakukan.

Sebagai contoh, penelitian mengenai sekolah atau pembelajaran secara daring, perilaku menyimpang, dan sebagainya.

Bentuk Penelitian Studi Kasus

Studi kasus dibagi menjadi 3 bentuk berdasarkan permasalahan atau kasus yang diteliti.

1. Studi Kasus Intrumental Tunggal

Studi kasus ini kerap kali disebut dengan single instrumental case study merupakan bentuk penelitian studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan sebuah kasus untuk memberi gambaran mengenai suatu isu.

2. Studi Kasus Jamak

Studi kasus jamak adalah studi kasus yang menganalisis atau mengkaji lebih dari satu atau banyak kasus pada sebuah penelitian.

Penelitian ini juga bisa mengkaji satu permasalahan, namun banyak isu yang digunakan, sehingga penelitian ini dapat dikatakan penelitian yang kompleks.

3. Studi Kasus Mendalam

Studi kasus mendalam merupakan bentuk penelitian studi kasus yang diterapkan pada suatu kasus yang memiliki suatu kekhasan atau ciri khas dan juga keunikan yang cukup tinggi dibanding kasus pada umumnya.

Sehingga kasus ini sejak awal sudah mencuri perhatian peneliti untuk dikaji.

Jenis-Jenis Penelitian Studi Kasus

1. Penelitian Studi Kasus Eksplanatori

Penelitian studi kasus eksplanatori merupakan studi yang cocok digunakan untuk penelitian dengan jenis studi kasus kasual.

Biasanya, metode studi kasus ini digunakan oleh peneliti ketika tidak bisa menemukan atau memiliki kendali atas fenomena yang diteliti. 

Sehingga peneliti kemudian memiliki pertanyaan “bagaimana” atau “mengapa” fenomena tersebut tidak bisa lagi dikendalikan.

Penelitian studi kasus eksplanatori bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih.

Selain itu, tujuan eksplanatori yaitu untuk menunjukkan data-data dan deskripsi mengenai investigasi kasual.

2. Penelitian Studi Kasus Eksplanatori

Penelitian studi kasus eksploratori adalah studi yang dilakukan sebelum adanya pertanyaan penelitian dan hipotesis yang dibuat oleh peneliti.

Studi kasus ini bisa disebut dengan studi awalan atau pendahuluan pada penelitian, maka dari itu peneliti diharuskan untuk melakukan penelitian dengan runtut dan sistematis sesuai dengan rancangan penelitian.

Data yang peneliti kumpulkan berasal dari dua sumber, yakni dari data eksplorasi dan data tambahan.

Data tambahan bisa diperoleh peneliti dari kegiatan wawancara, eksperimen, kuesioner, dan lain sebagainya.

Metode penelitian yang tujuannya adalah untuk menjawab pertanyaan “apa” dan juga “siapa”.

Selain itu juga bisa bertujuan untuk memberikan lebih banyak waktu kepada peneliti mencerna dan memahami informasi yang didapatkan selama proses pelaksanaan penelitian.

3. Penelitian Studi Kasus Deskriptif

Studi kasus deskriptif adalah studi yang mendeskripsikan suatu kasus dan mengharuskan peneliti untuk memulai penelitian dengan teori deskriptif yaitu memaparkan dengan jelas hasil penelitian tersebut.

Studi kasus deskriptif yang diterapkan dengan tujuan menganalisis urutan peristiwa tertentu yang terjadi di masa lalu.

Selain itu tujuan dari metode ini adalah membandingkan teori atau penemuan baru dengan teori dan penemuan yang sudah ada di bidang yang sama.

Sehingga bisa diketahui mana yang paling benar dengan melihat analisis urutan peristiwanya.

4. Penelitian Studi Kasus Kemasyarakatan

Studi kasus kemasyarakatan adalah studi yang dilakukan oleh peneliti untuk menganalisis suatu permasalahan sosial atau yang berkaitan dengan masyarakat secara umum.

5. Penelitian Studi Kasus Sejarah Hidup

Studi kasus sejarah hidup adalah suatu studi yang kerap kali disebut dengan studi kasus biografi.

Penelitian ini lebih fokus pada biografi seseorang yang berjasa atau memberikan kontribusi pada negara, sebagai pahlawan, dan sebagainya.

6. Penelitian Studi Kasus Observasi

Studi kasus observasi merupakan studi yang dilakukan oleh peneliti untuk mengkaji atau menganalisis subjek yang bersifat benda fisik atau suatu proses atau kegiatan yang sedang berlangsung, sehingga pada studi kasus observasi mengharuskan peneliti untuk turun ke lapangan untuk mendapatkan data-data tersebut.

Inilah pengertian, bentuk, dan jenis-jenis dari penelitian studi kasus. Semoga bermanfaat!