Bagaimana Membuat Rencana Bisnis Yang Baik di Masa Pandemi COVID-19?

Senin, 23 November 2020 | 16:54:30

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Bagaimana Membuat Rencana Bisnis Yang Baik Di Masa Pandemi Covid-19?

Terhitung kurang lebih sudah 9 bulan pandemik ini dirasakan masyarakat Indonesia. Ini tentunya bukan situasi yang mudah untuk setiap orang di sektor manapun baik itu yang bergerak di pelayanan publik, pendidikan, kesehatan bahkan hingga sektor bisnis. Tak terkecuali untuk kamu yang mungkin baru berencana memulai bisnis tahun ini. Walaupun mungkin memulai bisnis di masa pandemik sangat berisiko, tapi banyak juga yang akhirnya melakukan bisnis kecil-kecilan atau usaha sampingan karena membutuhkan penghasilan tambahan. Perlu kamu ketahui juga, adanya pandemik bukan berarti kesempatan kamu berbisnis tertutup rapat. Kenyataannya, banyak juga yang bisnisnya berjalan lancar karena berhasil menemukan celah di situasi sulit seperti saat ini.

Bagaimana Membuat Rencana Bisnis Yang Baik di Masa Pandemi COVID-19?

Mengontrol Bisnis

Dengan adanya rencana bisnis, kita dapat menentukan apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan, sehingga kita pun dapat menyusun prioritas operasionalnya. Sudah lazim kalau manusia itu banyak mau, termasuk dalam pengelolaan bisnis. Akan tetapi, enggak mungkin semua keinginan itu dicapai dalam waktu bersamaan. Betul? Karenanya, kalau ada rencana bisnis, kita akan dapat memilah, mana yang bisa dijalankan dulu dan mana yang bisa dilakukan berikutnya. Dengan begitu, kita pun dapat mengontrol jalannya bisnis hingga dapat mencapai tujuan.

Menyesuaikan dengan Kebutuhan Pasar

Setiap eranya, pasar memiliki kecenderungan kebutuhannya masing-masing. Misalnya, di tahun 2010-an One Direction sangat berpengaruh. Segala hal yang berbau One Direction, akan laris. Sekarang? Apa saja yang berbau BTS, bisa jadi tren terbaru. Dengan membuat, menyesuaikan, dan melihat pada rencana bisnis, para pemilik bisnis dapat mengulik peluang inovasi baru yang sesuai dengan minat pasar. Rencana bisnis akan membantu pemilik dan pengelola bisnis untuk dapat membaca tren, industri, pasar, dan kompetitor perusahaan.

Bentuk Manajemen Risiko

Risiko dan kesalahan biasa terjadi, termasuk dalam bisnis. Risiko dan kesalahan kecil, masih okelah sebagai mmedia pembelajaran. Namun, kesalahan besar yang berujung gagalnya bisnis? Ya, tunggu dulu. Meski kata ‘rugi’ seharusnya sudah menjadi hal yang biasa bagi pemilik bisnis, tapi tetep dong, harus diminimalkan. Nah, dengan business plan yang jelas, maka hal ini akan dapat meminimalkan risiko dan kegagalan. Apalagi di masa krisis akibat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Kamu perlu punya rencana bisnis yang sesuai dengan kondisi, agar bisa bertahan sampai masa krisis berakhir.

Selain itu kamu juga harus membuat business plan ini harus dibuat di awal ketika kita mulai berbisnis. Dengan demikian, kita jadi punya bekal data dan informasi lengkap mengenai industri yang hendak kita masuki. Fakta dan data inilah yang akan menjadi pedoman kita mengoperasikan bisnis kita. Namun, di tengah prosesnya, kadang kita juga perlu menyesuaikan rencana bisnis yang telah dibuat. Terutama jika terkait dengan kondisi yang berubah–seperti saat pandemi ini. Kita harus melakukan adaptasi bisnis agar tetap relevan dengan kebutuhan, kebiasaan, dan kondisi yang tidak sama lagi seperti sekarang. Buat business plan yang baru, yang lebih baik dan sesuai dengan situasi sekarang.

Sumber Foto Utama: Freepik.com