Bagaimana Mengantisipasi Bencana Banjir Untuk Kamu Yang Jauh Dari Orang Tua

Tahun Baru 2020 lalu dibuka oleh hujan deras yang mengguyur Indonesia. Akibat intensitas hujan yang terus meningkat, banjir pun terjadi di beberapa titik di Jakarta dan beberapa kota lainnya. Banjir yang melanda Jakarta sebenarnya bukan hal mengagetkan, sih, mengingat posisinya berada di kawasan rendah.Bagi kamu yang tinggal di wilayah langganan banjir sebaiknya meningkatkan kewaspadaan, ya. Hal ini agar kamu siaga menghadapi bencana banjir sewaktu-waktu. Toh, jika kamu siap maka besar kemungkinan bisa turut membantu korban bencana banjir lainnya.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat banjir. Dengan begini, kamu bisa mengantisipasi datangnya banjir mendadak sepanjang musim hujan masih belum berlalu.

1. Persiapkan Survival Kit

Survival Kit atau perlengkapan darurat dapat kamu siapkan di tempat yang mudah dijangkau apabila terjadi bencana, seperti banjir, gempa bumi, atau kebakaran. Umumnya perlengkapan tersebut meliputi makanan ringan, obat pertolongan pertama, dan air mineral. Bila daerah kamu rawan terkena bencana banjir, siapkan survival kit sejak awal agar kamu bisa mengungsi secepatnya saat banjir tiba.

2. Cabut Aliran Listrik

Apabila kamu mendapatkan peringatan banjir yang diperkirakan semakin tinggi, maka bergegaslah untuk mencabut aliran listrik di rumah kamu. Hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran akibat korsleting listrik.

3. Taruh Barang Berharga di Tempat Tinggi

Apabila banjir tiba, segera angkat seluruh benda berharga dan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Jika daerah kamu memang rawan terkena banjir. sebaiknya barang-barang berharga memang selalu diletakkan di lantai atas atau tempat tinggi.

4. Perhatikan Berita

Siaran berita ataupun saluran komunikasi elektronik umum seperti grup WhatsApp daerah tempat kamu tinggal menjadi prioritas utama untuk diperhatikan. Pantau perkembangan cuaca dari BMKG dan ikuti juga beberapa media sosial resmi yang berkaitan dengan wilayah kamu tinggal untuk mengetahui kondisi perkembangan banjir ataupun arahan untuk mengungsi.

5. Pergi Ke Pengungsian Terdekat

Bila air banjir semakin meninggi, kemungkinan besar kamu perlu mengungsi ke wilayah yang tidak terendam banjir. Bawa survival kit dan barang-barang berharga lain sebisanya, serta pastikan kamu meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci bila tidak memungkinkan untuk membawa seluruh barang berharga.

6. Jaga Kesehatan

Hal yang harus diwaspadai saat banjir adalah penyakit yang umum menyerang saat banjir tiba, misalnya demam berdarah dan kolera. Selalu jaga kesehatan kamu agar tidak mudah terkena penyakit tersebut. Saat banjir menyusut, prioritaskan membersihkan rumah dari seluruh kotoran atau binatang yang terbawa akibat banjir agar tidak menjadi sarang penyakit.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat banjir. Jika memang kamu tinggal di tempat rawan banjir, maka kamu dapat coba mempertimbangkan untuk pindah tempat tinggal. Mulailah menabung untuk mempersiapkan tempat tinggal baru tersebut. Jangan abaikan faktor kesehatan dan segera periksa ke dokter atau klinik terdekat apabila kamu mengalami gejala tidak enak badan seusai banjir.