5 Bahaya Rumput Fatimah bagi Ibu Hamil

Selasa, 24 Januari 2023 | 00:01:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

5 Bahaya Rumput Fatimah Bagi Ibu Hamil

Ilustrasi rumput fatimah. (Special)

Ladiestory.id - Labisia pumila atau yang dikenal dengan rumput fatimah merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari Malaysia. Tanaman ini kerap digunakan untuk merangsang kontraksi, sehingga dapat memudahkan proses persalinan. Tak jarang, masyarakat keturunan Melayu menggunakan air rebusan rumput fatimah ini untuk mempercepat proses persalinan. 

Meskipun dapat menimbulkan kontraksi setelah meminum air rebusan rumput fatimah tersebut, namun penggunaan rumput fatimah ini dilarang secara medis. Pasalnya, tanaman herbal satu ini dianggap berbahaya bagi keselamatan ibu hamil maupun janin. Nah, Ladiestory.id telah merangkum lima bahaya rumput fatimah bagi ibu hamil. 

Timbul Kontraksi

Ilustrasi ibu hamil. (Special)

Kontraksi merupakan hal yang wajar menjelang kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil yang mendekati HPL disarankan untuk melakukan induksi alami, misalnya dengan banyak bergerak. Namun sayangnya, ada sebagian orang yang memilih untuk bisa mengalami kontraksi secara instan, yaitu dengan meminum air rebusan rumput fatimah. 

Dalam rumput fatimah diketahui terdapat kandungan fitokimia. Adanya kandungan tersebut menimbulkan efek terjadinya kontraksi dan dapat berlangsung dengan cepat. Hanya saja, efek kontraksi yang ditimbulkan sangatlah kuat, sehingga dapat membahayakan janin dalam kandungan. Bahkan, juga bisa berdampak buruk, yaitu janin meninggal dalam kandungan. 

Janin Stres

Ilustrasi ibu hamil. (Special)

Rumput fatimah diketahui juga dapat meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh. Hormon oksitosin memiliki peranan dalam proses kontraksi uterus. Jika kadar oksitosin meningkat, maka kontraksi juga akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan janin dalam kandungan menjadi stres. 

Jika janin dalam kandungan menjadi stres  maka dapat membahayakan janin bahkan akan timbul komplikasi. Misalnya detak jantung janin meningkat atau melemah, air ketuban mengandung tinja, bahkan kebutuhan oksigen janin tidak terpenuhi. 

Pendarahan

Ilustrasi ibu hamil. (Special)

Selain membahayakan janin, rumput fatimah juga menimbulkan dampak buruk bagi ibu hamil. Jika kamu mengonsumsi tanaman herbal satu ini, maka kamu akan merasakan kontraksi secara terus menerus. Kontraksi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan atonia uteri dan terjadinya pendarahan setelah melahirkan. Pendarahan setelah persalinan merupakan salah satu tanda kegawatdaruratan karena dapat menyebabkan kematian. 

Robekan Rahim 

Ilustrasi ibu hamil. (Special)

Saat terjadi kontraksi maka dinding rahim akan bekerja lebih keras dibandingkan biasanya. Apalagi, jika kontraksi tersebut terjadi secara terus menerus. 

Mengonsumsi air rebusan rumput fatimah akan membuat kontraksi berlangsung cukup lama. Kontraksi dengan durasi waktu yang lama dapat menyebabkan kondisi rahim kelelahan. Sehingga, dapat berakibat robeknya dinding rahim. 

Kematian Ibu dan Janin

Ilustrasi ibu hamil. (Special)

Meskipun rumput fatimah diyakini dapat menimbulkan kontraksi sehingga membuat proses persalinan menjadi lebih cepat, namun rumput fatimah juga dapat menimbulkan risiko kematian bagi ibu dan janin. Kontraksi yang ditimbulkan akibat mengonsumsi rumput fatimah bukanlah kontraksi yang normal terjadi pada saat akan melahirkan.

Kkontraksi tersebut akan terasa lebih cepat dan dahsyat. Sehingga, sangat berisiko pada janin. Janin akan kekurangan oksigen saat berada dalam kandungan, bahkan dapat mengalami gagal jantung, hingga kematian. 

Sedangkan bagi ibu hamil, rumput fatimah juga dianggap sangat berbahaya. Pasalnya, dengan mengonsumsi tanaman herbal ini, akan timbul kontraksi yang berlangsung intens dan cepat. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya robekan rahim yang bisa menyebabkan perdarahan. Pendarahan hebat yang terjadi pasca persalinan juga dianggap berbahaya karena dapat mengancam nyawa.