Banda Neira, Surga Ekotis di Maluku Tengah yang Mulai Dilirik UNESCO

Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:30:00

Banda Neira, Surga Ekotis Di Maluku Tengah Yang Mulai Dilirik Unesco

Banda Neira. (Kemenparekraf)

Ladiestory.id - Banda Neira kini mulai mendapatkan perhatian dari UNESCO. Pulau yang terletak di Maluku Tengah tersebut disebut-sebut sebagai warisan dunia yang potensial.

Sebagai surga eksotis di Timur Indonesia, Banda Neira memiliki pemandangan alam yang masih terjaga hingga sekarang.

Pulau ini sangat kaya akan sejarah dan budaya serta pemandangan dan kekayaan laut yang melimpah.

Banda Neira mengajak wisatawan untuk menikmati momen di masa lalu. Di sini, di kota utama Kepulauan Banda, penduduknya menjalani kehidupan yang sederhana di samping relik Eropa abad ke-17 dan menjadi pengingat masa lalu kota ini.

Di Banda Neira juga tersebar benteng-benteng di zaman penjajahan yang masih berdiri tegak. Bahkan, masih digunakan hingga kini sebagai lokasi pariwisata.

Fort Belgica di Banda Neira. (Special)

 

Salah satu benteng bersejarah di Banda Neira yaitu Fort Belgica. Benteng ini dibangun pada tahun 1611 dan merupakan benteng yang paling ikonik dan memberi kesan luar biasa. Benteng yang dipernahuri pada tahun 90-1n ini dibangun oleh Belanda di atas dataran tinggi kecil yang menghadap ke pelabuhan dan tetap sangat terpelihara hingga saat ini.

Keindahan laut di Banda Neira juga tidak ada duanya.

Di Banda Neira juga memiliki terumbu karang dan kekayaan bawah laut. Hal tersebutlah yang membuat Banda Neira menjadi tempat menyelam yang diakui secara internasional.

Salah satu lokasi wisata terkenal di Banda Neira adalah Gunung Api Banda. Gunung dengan nama asli Gunung Ganapus ini memiliki ketinggian 656 mdpl.

Di puncak Gunung Ganapus, wisatawan dapat melihat keindahan Banda Neira dari ketinggian yang dikelilingi hamparan hijau yang luas. Bahkan di sini juga menjadi rumah bagi 23 jenis burung endemik. Gunung Ganapus juga memiliki spot menyelam yang cantik dan sudah diakui dunia, yang diberi nama Magma Flow.

Lava Flow tersebut memiliki pasir hitam dan terumbu karang yang diselingi oleh sisa-sisa reruntuhan Gunung Api Banda. Ternyata bekas letusan gunung berapi tersebut malah menghasilkan vegetasi bawah laut tumbuh dengan subur dan indah. Salah satu biota laut yang menjadi penghuni perairan Lava Flow adalah lion fish.

Wah, Banda Neira ternyata begitu menarik. Apakah Ladies tertarik untuk berkunjung?